Nakita.id - Dalam proses belajar mengajar, guru memegang peran penting dalam menentukan kualitas pengajaran.
Kesehatan dan kesejahteraan mental para pengajar pun akan sangat mempengaruhi proses belajar mengajar dan kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak didik.
Hanya saja, belum banyak yang menaruh fokus pada kesehatan mental pengajar.
Padahal profesi guru atau pengajar menjadi aspek penting dalam proses belajar mengajar.
Pasalnya peran utama seorang pengajar tidak hanya mengajar namun membangun pemahaman serta memberikan arti dan nilai dalam membangun karakter siswa.
Apalagi bila mengacu dari penelitian yang dilakukan oleh The Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), bekerja sama dengan UNESCO, UNICEF, dan World Bank ditemukan dampak pandemi terhadap dunia pendidikan, khususnya terkait kesehatan dan kesejahteraan mental para pengajar.
Melihat hal tersebut, pada perayaan Hari Guru Nasional, Sampoerna Schools System memprakarsai kampanye “Guru adalah Manusia”.
Tujuannya untuk merayakan esensi manusia dari guru tidak hanya sebagai seorang profesional tetapi juga sebagai makhluk utuh, secara pikiran, tubuh, jiwa, dan roh.
Wulan Septiandari, National Principal of Sampoerna Academy L’Avenue menjelaskan “Isu kesehatan mental ini sudah menjadi konsentrasi utama Sampoerna Academy, kami percaya guru yang sehat dan sejahtera akan menghasilkan proses belajar lebih maksimal.
Proses belajar dan mengajar yang berbeda saat ini pra-pandemi telah ‘memaksa’ para guru harus lebih resilient dan ulet dalam menghadapi berbagai tantangan baru, seperti adaptif manfaatkan teknologi serta memperbanyak ide dan kreativitas dalam mengajar,” ungkapnya.
Sampoerna Academy yang terdiri dari tingkat Early Learning hingga High School menggunakan pedagogi Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics (STEAM) berfokus pada pengembangan 5C (Critical Thinking, Communication, Collaboration, Creativity, and Character).
Baca Juga: Dijamin Lolos Tes Penilaian Kesesuaian PPPK Guru 2022, Ini Link Daftar dari Kemendikbud Langsung
Metode ini memandu siswa untuk memiliki ketangguhan dan keahlian abad 21 sehingga mampu menghadapi tantangan masa depan, serta berkontribusi bagi lingkungan dan negaranya.
Hal ini berarti, selain memperhatikan pencapaian akademis, Sampoerna Academy juga berfokus pada pengembangan karakter dan kepribadian murid, sehingga dapat membuat proses belajar mengajar menjadi lebih efisien, efektif, relevan, dan tentunya menyenangkan bagi para murid dan pengajar.
Kegiatan workshop ini mengajak para guru dari berbagai sekolah di Jakarta dan sekitarnya untuk bersama mengikuti sesi “Manajemen Stres untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Guru”.
Para guru juga diajak berpartisipasi dalam aktivitas kesehatan mental bersama Stress Management Specialist.
“Aspek kesehatan mental tentu sangat penting bagi seorang pengajar mengingat tugas dan tanggung jawabnya yang besar sehingga rentan akan stres.
Oleh karena itu, penting bagi para pengajar untuk bisa mengelola stres pada dirinya sendiri.
Misalnya dengan mengizinkan diri untuk beristirahat, melatih teknik mindfulness, serta menyadari pentingnya akan kesehatan mental yang mereka miliki,” jelas Bagia Arif Saputra, Stress Management Specialist.
Acara ini juga didukung oleh Sampoerna University yang merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang menawarkan pengalaman pendidikan tinggi ala Amerika serta memberikan kesempatan credit transfer sebagai bagian dari kerjasama sinergis bersama University of Arizona sehingga membuka kesempatan lebih besar bagi generasi muda untuk mengejar impiannya dalam bekerja dan berkarya.
Sampoerna University melalui Program Studi Pendidikan berkomitmen untuk menghasilkan future educators atau pendidik masa depan yang paham akan akan isu-isu terkini, seperti terkait kesehatan mental pada pengajar dan mahasiswa.
“Kegiatan ini juga merupakan apresiasi kami terhadap para pengajar Indonesia yang telah berdedikasi tinggi dalam membangun generasi masa depan unggul.
Harapannya melalui program ini akan semakin mendukung kesehatan dan kesejahteraan mental bagi seluruh pengajar, sehingga lingkungan pendidikan sehat dan sejahtera akan selalu terwujud.
Karena, kami percaya pendidikan berkualitas akan tercipta ketika lingkungan serta komunitas pendidikan memiliki kesehatan dan kesejahteraan, baik secara fisik maupun mental,” tutup Susilowaty, Lecturer & Faculty Member of Faculty of Education, Sampoerna University.
Sampoerna Schools System merupakan jalur pendidikan terpadu dan terlengkap di Indonesia dari anak usia dini hingga universitas melalui Sampoerna Academy dan Sampoerna University.
Sampoerna Academy sendiri merupakan lembaga pendidikan formal yang menyediakan lingkungan belajar yang aman, penuh perhatian, dan pembelajaran kolaboratif berkualitas tinggi dan memenuhi ekspektasi global untuk prestasi siswa dan pengembangan karakter.
Dasar pendidikan Sampoerna Academy berpusat pada siswa dengan penekanan kuat pada Science, Technology, Engineering, Arts, and Math (STEAM) yang diterapkan di Amerika, untuk memberikan ruang bagi siswa menjadi warga dunia yang dewasa, percaya diri dengan tujuan hidup yang kuat.
Sementara Sampoerna University adalah lembaga pendidikan milik Sampoerna Schools System yang bercita-cita untuk membina pemimpin masa depan dengan karakter moral yang kuat dan beragam jenis keterampilan kompetitif internasional, yang memungkinkan mereka untuk secara aktif berpartisipasi dalam membangun Indonesia yang lebih makmur, adil, bermartabat, dan berdaya saing global.
Sampoerna University mengelola program-program di bawah lisensi dan perizinan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Didirikan dengan standar nasional dan internasional, Sampoerna University memiliki kualifikasi unik untuk memberikan kontribusi yang substansial kepada masyarakat melalui pendidikan.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR