Nakita.id – Simak tips membuat anak kurus tapi sehat dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Setiap orangtua tentu menginginkan anak tumbuh dengan sehat sehingga mereka berusaha memberikan asupan yang bergizi.
Beberapa anak mungkin akan terlihat gemuk, namun beberapa anak tetap kurus.
Ketika mendapati anak kurus, seringkali dianggap sebagai anak yang kurang gizi.
Padahal, tidak selalu begitu lo, Moms.
Ukuran tubuh tidak selalu dijadikan penentu anak kurang gizi.
Anak kurus juga dapat dianggap sehat apabila memenuhi kriteria lainnya.
Seperti anak tetap berenergi, tidak mudah lelah, maupun memiliki perkembangan perilaku dan intelektual yang normal.
Anak yang kurus tapi sehat masih dapat mengalami pertumbuhan tinggi badan sesuai dengan usianya.
Berbeda dengan anak yang kurus tapi kurang gizi, mereka mengalami stunting.
Namun, bila Moms ingin membuat anak lebih berisi pada anak kurus tapi sehat, berikut adalah cara memberi asupan gizi yang tepat.
Baca Juga: Begini Cara Membedakan Anak Kurus yang Sehat dan Anak yang Kurang Gizi
Tips memberi makan untuk anak kurus tapi sehat adalah merencakan makanan dan camilan secara konsisten.
Karena, dapat membantu mendukung dan meningkatkan asupan nutrisi yang cukup.
Tawarkan makanan dan camilan setiap 3-4 jam dan pertahankan rutinitas ini secaraa rutin. Dan tentu saja, tawarkan makanan seimbang.
Rencanakan makanan dan camilan secara konsisten, karena dapat membantu mendukung siklus kelaparan dan meningkatkan asupan nutrisi yang cukup.
Jika Moms ingin membuat anak kurus tapi sehat lebih berisi, tambahkan porsi makanan.
Selain itu, juga bisa mengisinya dengan makanan tambahan.
Cobalah untuk memasukkan segelas jus buah, smoothie, atau susu penuh lemak setiap kali makan, bukan hanya air putih.
Terlalu banyak air sesaat sebelum makan dapat membuat anak kenyang sebelum mendapatkan makanan utamnya.
Jika produk susu tidak dapat ditoleransi dengan baik, gunakan susu almond, susu rami, atau santan sebagai gantinya.
Tambahkan lemak sehat dari kacang-kacangan dan biji-bijian ke dalam makanan anak.
Tapi, hati-hati Moms karena kacang utuh tidak dapat dicerna dengan baik atau anak merasa sulit untuk mengunyah atau menelan kacang.
Untuk itu, haluskan kacang terlebih dahulu dalam food processor atau beli almond bubuk dan haluskan menjadi smoothies atau aduk menjadi bubur.
Kacang almond adalah tambahan lezat dan bergizi untuk pancake, biskuit, dan kue.
Selai kacang, yoghurt, dan krim mengenyangkan dan lembut, dan dapat menambah asupan kalorinya.
Sajikan unggas daging gelap, bukan putih untuk makanan pada anak.
Daging gelap memiliki lebih banyak lemak dan lebih banyak zat besi.
Berikan ikan berminyak kaya omega 3 seperti salmon, sarden, dan mackerel sebagai pengganti ikan putih.
Makanan ini memberikan banyak manfaat untuk kesehatan anak secara keseluruhan.
Tumis dan masak sayuran dengan bahan-bahan seperti minyak zaitun, mentega, minyak kelapa, atau mentega kelapa.
Bahkan, dengan sayuran kukus, Moms bisa menambahkan mentega di bagian akhir.
Sayuran bertepung seperti ubi jalar atau labu lebih padat kalori daripada sayuran hijau.
Moms bisa memberikan sayuran berkalori tinggi untuk menambah nutrisi anak kurus tapi sehat.
Baca Juga: Berikut Ini Ciri-ciri Anak Kurus Tapi Sehat yang Perlu Moms dan Dads Ketahui
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR