Nakita.id - Berikut ini adalah ciri-ciri hamil sebelum haid, salah satunya perut kram.
Merasakan kram di perut sebenarnya adalah hal yang wajar jika Moms akan masuk masa haid, tapi bisa juga hal ini menjadi tanda hamil.
Ya, ciri-ciri hamil sebelum haid memang bisa saja terjadi kram pada perut, tapi banyak yang tak tahu penyebabnya.
Selain itu banyak juga yang malah salah mengatasi perut kram saat hamil.
Jadi banyak simpang siur soal gejala perut kram ini.
Salah satu ciri-ciri hamil sebelum haid memang perut kram.
Kenapa terjadi kram perut saat hamil muda?
Moms harus tahu penyebab perut kram saat hamil agar bisa mengatasinya.
Gejala kram perut bisa jadi pertanda rahim melebar, untuk menyiapkan tempat bagi pertumbuhan bayi.
Jadi tidak apa-apa mengalami kram perut, selagi Moms bisa menahannya.
Kalau tidak bisa menahan rasa sakit dari kram perut, Moms bisa melakukan sederet hal ini:
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan, Benarkah Bisa Dilihat dari Bentuk Ukuran Perut?
- Istirahat dan coba ganti posisi misalkan dari berdiri jadi duduk, dari duduk atau berdiri jadi berbaring, atau mengganti posisi tidur yang lebih nyaman.
- Berendam di bak mandi air hangat, hati-hati jangan sampai terpeleset.
- Coba lakukan teknik relaksasi dengan berlatih pernapasan dalam, meditasi, atau lakukan sesuatu yang bisa bikin pikiran lebih rileks.
- Kompres bagian perut yang sakit dengan botol berisi air panas yang dibungkus handuk, atau tempelkan penyeka khusus berisi air panas.
- Minum banyak cairan.
Itu dia Moms, lima cara mengatasi kram perut saat hamil yang bisa dicoba.
Apabila Moms sudah mencoba semua cara di atas tapi rasa nyerinya masih berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter.
Karena, jika tidak diatasi, hal ini tentu akan menjadi Moms bahaya kehamilan seperti kehamilan ektopik, keguguran, preeklampsia, persalinan prematur, solusio plasenta, hingga infeksi saluran kencing (ISK).
Lalu apa lagi ciri-ciri hamil sebelum haid lainnya?
Mengutip dari Parenting, berikut ciri-ciri hamil sebelum haid yang harus Moms ketahui.
Moms rutin lari pagi berkeliling komplek minimal 45 menit, namun belakangan ini Moms merasa napas lebih pendek, sehingga membuat cepat terengah-engah.
Bisa jadi, ini ciri-ciri hamil muda. Janin yang sedang tumbuh, memerlukan oksigen sehingga jatah oksigen Moms berkurang.
Bersiaplah, hal ini akan terus berlanjut sepanjang kehamilan. Apalagi, saat janin tumbuh semakin besar dan mendesak paru-paru Moms.
Payudara yang semakin bengkak dan terasa lebih lembut, warna aerola yang semakin gelap, serta guratan pembuluh darah yang timbul merupakan tanda awal kehamilan.
Ada kalanya, Moms akan merasakan nyeri seperti saat menjelang menstruasi.
Gunakan bra yang paling nyaman, sesuai ukuran payudara yang membesar, agar tidak mengganggu pernapasan Moms. Jika perlu, lepaskan bra saat tidur.
Moms tiba-tiba jadi malas melakukan berbagai kegiatan. Rasanya seperti kehabisan tenaga, Moms hanya ingin tidur seharian.
Bisa jadi, ini adalah efek hormon yang berubah dalam tubuh. Biasanya, kelelahan ini terjadi pada trimester pertama kehamilan.
Tiba-tiba tak bisa berhenti minum jeruk hangat atau es teh manis.
Setiap saat Moms selalu menginginkan minuman tersebut atau makanan tertentu. Jika sebelumnya tak pernah seperti ini, bisa jadi ini tanda kehamilan.
Moms juga bisa meringankan rasa mual dengan mengonsumsi jahe.
Ini adalah salah satu ciri-ciri hamil muda, yang disebabkan oleh perubahan hormon.
Baca Juga: Tanda Hamil 1 Bulan Sejak Terakhir Berhubungan, Kenali Ciri-cirinya
Banyak wanita yang mengeluhkan sakit kepala di awal kehamilan. Karena itu, berhati-hatilah mengonsumsi obat sakit kepala.
Jika tak terpaksa, hindari mengonsumsi obat, Moms bisa menghilangkan sakit kepala dnegan berisitirahat dan tidur sejenak.
Jika biasanya tak pernah sakit punggung, lalu belakangan sering sakit punggung, bisa jadi ini adalah tanda bahwa ligamen melonggar.
Jika benar Moms hamil, ini akan terjadi selama kehamilan, seiring bertambahnya berat tubuh dan postur tubuh yang berubah.
Jika belakangan Moms sering merasa perut Moms kembung (bloated), bisa jadi peningkatan hormon progesteron selama kehamilan menyebabkan sistem pencernaan melambat, yang berakibat pada kesulitan buang air besar dan perut terasa kembung.
Ketika merasa penciuman menjadi lebih tajam dari biasanya, bisa jadi Moms sedang dalam kehamilan.
Hal ini disebabkan karena perubahan hormonal dalam tubuh Moms.
Moms jadi lebih sering marah atau bahkan sering menangis tiba-tiba?
Perubahan emosi yang terjadi, bisa jadi disebabkan perubahan hormon karena tubuh sedang beradaptasi dengan hormon yang baru.
Gula darah rendah atau tekanan darah rendah seringkali menyebabkan wanita hamil merasa pusing, bahkan hingga pingsan.
Pastikan cukup makan dan tetap terhidrasi.
Baca Juga: Sakit Pinggang Saat Hamil, Harus Tahu Penyebab dan Cara Menanganinya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR