Manfaat daun kelor untuk kesehatan bisa juga mengurangi peradangan ini.
Para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanate adalah senyawa anti-inflamasi utama pada daun kelor, polong dan biji-bijian.
Kelor mengurangi peradangan dengan menekan enzim peradangan dan protein dalam tubuh, dan konsentrat daun kelor dapat secara signifikan menurunkan peradangan dalam sel.
Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh.
Kadar radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Beberapa senyawa tanaman antioksidan telah ditemukan dalam daun Moringa oleifera atau kelor.
Selain vitamin C dan beta-karoten, daun kelor memiliki kandungan Quercetin yang merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Ada juga asam klorogenik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Satu studi pada wanita menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah.
Ekstrak daun kelor juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan.
Ini meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi oksidasi.
Baca Juga: Usir Jerawat Membandel Hanya dengan Jenis Daun Ini, Ketahui Manfaat Daun Kelor di Sini!
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR