Nakita.id - Berikut manfaat daun kelor untuk kesehatan, salah satunya digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Buat Moms yang ingin daya tahan tubuhnya meningkat bisa mengonsumsi daun kelor.
Tapi apakah manfaat daun kelor hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh saja? Simak selengkapnya di sini.
Tanaman kelor jadi salah satu tanaman yang banyak digunakan masyarakat Tanah Air.
Kelor kerap dijadikan sebagai bahan masakan. Masyarakat biasanya mengolah daun kelor menjadi sup.
Melansir Healthline, daun kelor kaya nutrisi penting seperti protein, vitamin B6, vitamin C, iron, riboflavin, vitamin A, dan magnesium.
Kandungan vitamin C-nya sangat tinggi, di mana secangkir daun kelor mengandung 157 persen kebutuhan harian vitamin C.
Karena kandungannya yang sangat bernutrisi inilah peneliti menemukan bahwa ada manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh.
Berikut manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh manusia sebagaimana dilansir dari WHO.
Ingat, daun kelor tidak berkaitan dengan mistis, ada juga manfaat secara ilmiah yang tesimpan di daun kelor untuk kesehatan tubuh manusia. Moms harus tahu penjelasan mengenai manfaatnya.
Daun kelor memiliki kandungan yang tinggi akan vitamin C, kalsium, beta karoten dan potassium yang bekerja efektif sebagai sumber anti oksidan alami.
Baca Juga: 3 Manfaat Daun Kelor untuk Mata, Seperti Ini Cara Menggunakannya
Karena tingginya kandungan nutrisi dalam daunnya, kelor dijuluki sebagai ‘tree of life’.
Selain itu daun kelor sangat banyak mengandung protein.
Karena kandungan daun kelor sangat bernutrisi, jadi tak heran kalau daun tersebut bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Manfaat daun kelor untuk kesehatan berikutnya adalah menurunkan berat badan.
Kelor dapat mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan pemecahan lemak.
Penelitian telah melihat efek dari suplemen yang mengandung kelor dikombinasikan dengan bahan lainnya.
Dalam satu studi 8 minggu pada 41 orang gemuk pada diet dan olahraga yang sama, mereka yang mengonsumsi 900 mg suplemen yang mengandung kelor, kunyit, dan kari kehilangan 4,8 kg.
Dalam penelitian serupa tetapi lebih besar, para peneliti mengacak 130 orang yang kelebihan berat badan untuk menerima suplemen yang sama dengan penelitian di atas.
Mereka yang diberi suplemen kehilangan 5,4 kg selama 16 minggu.
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.
Ini merupakan mekanisme perlindungan yang penting tetapi dapat menjadi masalah kesehatan utama jika terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: 3 Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Hamil dan Penggunaannya dalam 1 Hari
Manfaat daun kelor untuk kesehatan bisa juga mengurangi peradangan ini.
Para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanate adalah senyawa anti-inflamasi utama pada daun kelor, polong dan biji-bijian.
Kelor mengurangi peradangan dengan menekan enzim peradangan dan protein dalam tubuh, dan konsentrat daun kelor dapat secara signifikan menurunkan peradangan dalam sel.
Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh.
Kadar radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Beberapa senyawa tanaman antioksidan telah ditemukan dalam daun Moringa oleifera atau kelor.
Selain vitamin C dan beta-karoten, daun kelor memiliki kandungan Quercetin yang merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Ada juga asam klorogenik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Satu studi pada wanita menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah.
Ekstrak daun kelor juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan.
Ini meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi oksidasi.
Baca Juga: Usir Jerawat Membandel Hanya dengan Jenis Daun Ini, Ketahui Manfaat Daun Kelor di Sini!
Memiliki kolesterol tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Manfaat daun kelor untuk kesehatan dalam bentuk serbuk baik untuk jantung yang sehat, terutama dalam kontrol lipid darah, pencegahan pembentukan plak di arteri, dan penurunan kadar kolesterol.
Untungnya, banyak makanan nabati dapat secara efektif mengurangi kolesterol.
Baik penelitian berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa Moringa oleifera mungkin memiliki efek menurunkan kolesterol.
Manfaat daun kelor untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif dipengaruhi oleh aktivitas antioksidan dan neuro-enhancer.
Ini juga telah diuji sebagai pengobatan untuk penyakit Alzheimer dengan hasil awal yang menguntungkan.
Kandungan vitamin E dan C yang tinggi melawan oksidasi yang mengarah pada degenerasi neuron, meningkatkan fungsi otak.
Ini juga dapat menormalkan neurotransmitter serotonin, dopamin, dan noradrenalin di otak, yang memainkan peran kunci dalam memori, suasana hati, fungsi organ, respons terhadap stimulus seperti stres dan kesenangan, dan kesehatan mental, misalnya dalam depresi dan psikosis.
Manfaat daun kelor untuk kesehatan berikutnya adalah untuk mencegah kanker.
Perkembangan kanker yang sering tidak disadari membuat banyak orang yang kena kanker, menyadari dia telah terkena kanker setelah memasuki stadium yang parah.
Hal ini disebabkan proses pembentukan sel kanker memang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Tak Perlu Langsung Pakai Obat, Rasakan Manfaat Daun Kelor untuk Pelangsing Alami
Oleh karena itu, sebaiknya kamu melakukan pencegahan terhadap kanker semenjak dini.
Daun kelor dapat membunuh sel yang telah mati dan mencegah tumbuhnya sel kanker.
Manfaat daun kelor untuk kesehatan tersebut diduga berkat kandungan antioksidannya yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Keracunan arsenik biasanya terjadi saat seseorang salah mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah tidak layak.
Utamanya keracunan arsenik dapat membuat tubuh berisiko terkena penyakit kanker dan jantung.
Sehingga setelah mendapati penyakit fatal tersebut maka seseorang harus membayar mahal biaya perawatan rumah sakit.
Namun tenang, bahan alami daun kelor bisa jadi solusi untuk terhindar dari keracunan arsenik ini.
Terlebih pada biji kelor yang dapat melindungi tubuh dari sederet efek racun arsenik.
Daun kelor memiliki kandungan beta karoten, dan nutrisi yang dapat melindungi permukaan mata.
Karena kandungan tersebutlah daun kelor ampuh untuk mengatasi berbagai penyakit mata terutama katarak.
Pasalnya, beta karoten merupakan salah satu antioksidan yang melawan radikal bebas yang diproduksi sel secara alami.
Daun kelor merupakan tumbuhan yang kaya akan vitamin.
Vitamin yang ada di daun kelor bermanfaat untuk melindungi mata dari infeksi, dan peradangan.
Daun kelor juga memiliki kandungan karotenoid yang merupakan jenis antioksidan.
Jenis antioksidan ini ampuh untuk melawan stres oksidatif.
Kandungan antioksidan yang ada di daun kelor ini sangat dibutuhkan oleh mata.
Terutama, bagi para Moms yang bekerja di depan layar komputer.
Pasti penglihatan Moms pun lama kelamaan akan terganggu.
Karena, mata yang terus-terusan menatap layar komputer berisiko mengalami radiasi.
Selain bisa sembuhkan katarak dan tingkatkan penglihatan, daun kelor juga bisa meningkatkan kesehatan mata secara keseluruhan.
Lutein dan zeaxanthin adalah dua antioksidan yang ada di daun kelor, dan terkonsentrasi di retina mata.
Mereka terbukti mengurangi risiko berbagai penyakit mata terkait usia yang dapat merusak penglihatan secara permanen.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR