Nakita.id - Teh merupakan salah satu minuman yang digemari dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Secangkir teh kerap menjadi minuman yang menemani bersantai di pagi hari hingga disuguhkan untuk teman atau keluarga saat menikmati waktu bersama.
Selain telah menjadi bagian dari keseharian bahkan tradisi masyarakat, Indonesia juga terkenal akan kekayaan alam salah satu diantaranya daun teh.
Teh pun banyak mengalami perkembangan. Jika sebelumnya mungkin pilihan teh hanya terbatas pada teh celup dan tubruk saja, kini ada 'artisan tea' yang menawarkan berbagai pilihan teh dengan manfaat yang beragam pula.
Salah satu merek artisan tea yang kini banyak dikenal masyarakat adalah Seduh Pertama, yang didirikan oleh Alvi Faidaturrosyida pada tahun 2022.
Produk yang dihadirkan oleh Seduh Pertama sangat beragam menyesuaikan dengan preferensi konsumen yang berbeda-beda.
Ada varian teh yang mengunggulkan cita rasa seperti Flower Tea Chamomile yang memiliki rasa khas bunga, earthy, beraroma seperti apel dan meninggalkan rasa manis yang lembut yang dapat membantu relaksasi tubuh.
Serta, ada pula Butterfly Pea atau Teh Bunga Telang yang memiliki ragam manfaat.
Selain itu, juga ada teh The Sleeping Beauty menjadi salah satu produk favorit dimana teh ini mengandung kelopak bunga Chamomile dan Bunga Lavender yang memberikan ketenangan serta efek relaksasi serta meningkatkan kualitas tidur.
Artisan tea dengan penampilan atau packaging yang estetik kerap dicari khususnya pada momentum akhir tahun, dimana produk-produk ini menjadi unggulan untuk pemilihan hampers.
Menangkap peluang ini, Seduh Pertama menyediakan mercy package, hampers spesial untuk natal yang di dalamnya terdapat paket lengkap mulai dari teh, gelas, sendok, cookies jahe hingga kalender.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Mata Lelah, Gunakan Waslap Hangat hingga Kantong Teh Celup
Kemudian produk 10 tea bag series juga menjadi favorit, dimana terdapat beberapa varian tertentu yang dibuat spesial oleh Seduh Pertama dengan desain khusus natal.
Tidak hanya pada momentum akhir tahun, Seduh Pertama juga kerap dijadikan pilihan saat ingin mengirimkan hadiah kepada teman atau keluarga, khususnya dengan desain unik salah satu contohnya Seduh Pertama - City Series.
Pada koleksi ini, terdapat 10 varian artisan tea yang dapat menemani konsumen bersantai atau mendukung kreatifitas konsumen untuk menciptakan minuman unik yang menggunakan bahan dasar dari produk Teh Seduh Pertama.
Di balik kreativitas setiap produk nya, Alvi terus memperhatikan tidak hanya manfaat yang ingin disampaikan melalui teh-teh yang dihadirkan, tetapi juga upaya dalam memberikan kualitas teh produk lokal terbaik terhadap konsumen.
Salah satu nya dengan menjaga standar kualitas produk tersebut dengan melakukan perputaran stok yang cepat agar tidak menyimpannya terlalu lama dan produk yang dihasilkan selalu fresh.
Menilik lagi ke belakang, hadirnya Seduh Pertama di tengah masyarakat berangkat dari situasi pandemi, dimana Alvi melihat peluang yang ditawarkan oleh tren hampers atau pemberian gift yang terus berkembang pada masa itu.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, teh menjadi sebuah produk yang tepat untuk dikonsumsi secara pribadi atau diberikan ke orang terdekat khususnya dengan ragam manfaat yang ditawarkan.
Perjalanan bisnis Seduh Pertama kali ini dibagikan dalam acara Seller Story Shopee 12.12 Birthday Sale: Berbagi Kehangatan & Kisah Inspiratif Lewat Secangkir Teh bersama Seduh Pertama pada Jumat (2/12/2022).
Di tengah kondisi pandemi di awal tahun 2020, gaya hidup masyarakat banyak mengalami perubahan.
Mulai dari mobilitas yang terbatas hingga semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.
Alvi Faidaturrosyida, Founder dari Seduh Pertama pada pertengahan 2020 memberanikan diri untuk mendalami industri makanan & minuman yang fokus di Teh sebagai produk utama.
Baca Juga: Selain Air Putih, Ini Minuman untuk Menghilangkan Bau Mulut yang Bisa Bikin Napas Tetap Segar
Hadirnya Seduh Pertama didasari oleh tren dan kebutuhan masyarakat Indonesia akan hampers atau pemberian gift yang banyak diminati pada masa itu.
Belakangan, Tren pemberian hampers menjadi bentuk ungkapan perhatian serta cara untuk tetap menjalin tali silaturahmi.
Demi mewujudkan mimpinya tersebut, Seduh Pertama akhirnya masuk dan sukses mengembangi ranah digital bersama Shopee.
Seduh Pertama memperkenalkan berbagai produk Artisan Tea atau Teh yang dikombinasikan dengan bahan lain seperti herbs dan flower tea.
Menariknya bahan baku yang digunakan merupakan kombinasi dimana sebagian besar didapatkan melalui kerjasama oleh rekanan petani lokal dan sebagian lainnya melalui impor.
Hal ini tidak hanya menambah cita rasa serta estetika produk, tetapi juga menawarkan banyak manfaat dan khasiat yang tinggi.
Alvi mengatakan “Sebuah perjalanan panjang hingga kami bisa sampai di titik ini. Bisnis ini berangkat dari pemahaman kami bahwa di tengah situasi pandemi, masyarakat mulai bergerak dan sadar akan pentingnya gaya hidup sehat.
Untuk mendukung hal tersebut, kami mencari produk yang memiliki potensi, dimana seperti yang kita ketahui teh merupakan minuman yang banyak digemari masyarakat, dan Indonesia sendiri juga dikenal oleh kekayaan alam salah satunya daun teh.
Melalui produk-produk artisan tea yang kami hadirkan, Seduh Pertama tidak hanya berupaya untuk meningkatkan daya tarik melalui ragam manfaat sesuai dengan masing-masing kebutuhan konsumen, akan tetapi juga memperkenalkan produk lokal yang inovatif dan berkualitas.”
Mengawali perjalanan bisnisnya dengan produksi rumahan dibantu suami dari mempersiapkan stok produk dan proses packaging orderan yang masuk, disitulah Alvi banyak belajar dan mengumpulkan informasi mengenai strategi pemasaran.
Selain menjual produk-produk tehnya ke coffee shop serta retail shop, sejak awal Alvi beradaptasi dan mempelajari berbagai peluang yang ditawarkan oleh teknologi khususnya untuk memperluas jangkauan produknya.
Dalam berjalannya waktu, kendala serta tantangan pun dihadapi salah satunya yaitu kesulitan dalam memprediksi keinginan pasar.
Permasalahan yang dihadapi tidak mengecilkan semangat Alvi, Seduh Pertama terus belajar apa yang diinginkan oleh pasar serta cara-cara meningkatkan daya tarik produknya.
Dan e-commerce seperti Shopee menjadi salah satu kanal utama yang digunakan untuk semakin memperkuat potensi produknya di ranah digital. Dengan kegigihan dan persistensi yang dimiliki, antusiasme konsumen terus meningkat dan berkembang.
Seduh Pertama bersama Shopee perluas jangkauan produk di ranah digital
Perjalanan Seduh Pertama dalam memperkuat strategi di ranah digital sudah dimulai saat mereka mengawali bisnisnya.
Alvi melihat kemajuan teknologi menawarkan cara baru dan memberikan peluang untuk mengembangkan potensi bisnisnya dan menjangkau konsumen yang lebih luas lagi.
“Kami merasa sangat terbantu dan ingin mengucapkan terima kasih untuk Shopee. Sejak Seduh Pertama sendiri berdiri di tahun 2020 saat masih dihadapkan pada situasi pandemi, Shopee terus memberikan wadah dan semangat bagi para pelaku usaha melalui inovasi dan program untuk menjaga keberlangsungan bisnis kami,” tambah Alvi.
Dengan antusiasme pengguna terhadap produk-produknya, Seduh Pertama telah bergabung di ShopeeMall guna semakin memperkuat presence dalam ranah digital.
Bersama dengan ShopeeMall, Alvi melihat antusiasme yang tinggi serta performa penjualan yang bagus karena program yang dihadirkan semakin memperkuat kredibilitasnya sebagai brand.
Berbagai fitur serta program yang dihadirkan oleh Shopee diikuti oleh Seduh Pertama. Mulai dari promo menarik, kampanye angka kembar 9.9 hingga 12.12 serta fitur interaktif seperti Shopee Video.
Dengan memanfaatkan fitur dan program yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan pasar, Seduh Pertama merasakan pengaruh positif dalam perluasan jangkauan produk, pengembangan toko dan pertumbuhan penjualan.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR