Terkait studi tersebut, Dr Emese Nagy, seorang psikolog yang juga berasal dari Universitad of Dundee mengatakan bahwa perbedaan respon anak terhadap usapan Moms dan Dads ini mungkin terjadi akibat adanya perbedaan cara mengusap.
Saat para Dads mengelus perut Moms, biasanya para ayah akan cenderung lebih hati-hati karena takut menyakiti sang ibu.
Berbeda dengan saat sang ibu mengelus perutnya sendiri. Dimana seluruh tubuhnya seakan-akan ikut bergerak berkomunikasi dengan bayi.
“Sentuhan para ibu disertai dengan gerakan seluruh tubuhnya. Bisa juga gaya sentuhan dan keakraban sentuhan,” jelas Nagy.
Itu lah Moms ternyata, fakta yang terjadi pada janin ketika Moms dan Dads mengelus perut saat janin dalam kandungan.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR