Menurut literatur dalam laman resmi Kemendikbud, Paluwala adalah pakaian raja atau olongio.
Berikut daftar aksesoris yang dikenakan bersamaan dengan Paluwala.
Hiasan kepala ini memiliki bentuk mirip dengan bulu unggas, serta menjadi suatu keunikan baju adat Gorontalo.
Bentuk dari tutup kepala ini terkulai kebelakang dan menjulang tinggi.
Aksesoris ini melambangkan filosofi dari sifat seorang suami yang sesuai adat Gorontalo.
Dalam adat Gorontalo, seorang suami merupakan pemimpin keluarga, sehingga harus memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, berwibawa, dan tegas.
Akan tetapi, seorang suami juga harus memiliki sifat yang lembut dibalik kewibawaannya.
Kalung dalam baju adat Gorontalo pria disebut dengan bako, berwarna kuning keemasan.
Bako sendiri merupakan simbol dari suatu ikatan, yang berarti seorang pria yang memiliki ikatan pernikahan dengan seorang wanita.
Pasimeni hanyalah sebuah hiasan tambahan yang terdapat pada baju.
Baca Juga: Mewahnya! Ini Rangkaian Adat yang Digunakan Saat Pernikahan Kaesang dan Erina
Hiasan ini melambangkan keadaan di dalam kehidupan rumah tangga.
Sebuah rumah tangga seharusnya memiliki keadaan yang harmonis dan damai, serta tanpa adanya suatu perkelahian yang menimbulkan keretakan rumah tangga.
Nah, itu tadi detail dari baju adat Gorontalo yang dipakai pengantin, seperti yang dikenakan Kaesang Erina dalam foto prewedding.
Selain banyak aksesorisnya, baju adat ini juga memiliki warna yang bermacam-macam.
Setidaknya, ada tujuh warna baju adat Gorontalo untuk pengantin ini.
Baca Juga: Deretan Vendor yang Digunakan Kaesang dan Erina Jelang Pernikahan
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR