Contohnya, waktu dan ikatan keluarga yang berkualitas, mendorong keterampilan dalam memecahkan masalah untuk anak-anak, menciptakan kesenangan dan kegembiraan untuk anak-anak ketika mereka bermain, serta menciptakan momen yang mendidik sekaligus emosional melalui LEGO play.
Insight ini tercermin dalam Play Well Study yang membantu The LEGO Group memperdalam pemahaman tentang kebutuhan dan persepsi terhadap permainan dan kreativitas, sambil mengidentifikasi peran LEGO bricks dengan lebih baik di kehidupan anak-anak.
Laporan tersebut mengungkapkan beberapa temuan sebagai berikut:
● 99% anak-anak menyukai dan merasa sangat senang dengan LEGO play. LEGO Play sangat diakui baik dari orang tua maupun anak-anak di Indonesia.
● 97% orang tua menganggap bahwa LEGO bricks dapat membantu tumbuh kembang anak dalam sisi emosional, fisik, sosial, dan kognitif. Bermain juga dapat dijadikan eksperimen dan ruang aman untuk melakukan kesalahan.
● Hampir semua responden (sekitar 99%) merasa bahwa eksperimen dan belajar dari kesalahan dapat membantu perkembangan anak.
● LEGO play dianggap bermanfaat bagi orang tua dan keluarga secara keseluruhan. 98% dapat membantu anak-anak untuk merasa rileks dan membangun ikatan keluarga yang lebih kuat.
● 8 dari 10 anak-anak menginginkan waktu bermain yang lebih banyak dengan orang tuanya. Di sinilah Permainan Terus Berubah membantu untuk lebih banyak momen bermain dengan LEGO bricks.
Saat ini, The LEGO Group teguh berkomitmen terhadap konsumen Indonesia dengan menggunakan Play Well Study.
Tujuannya adalah untuk memahami insight lokal, tantangan, dan cara bermain, atau cara memandang permainan yang unik di Indonesia.
Tak sampai di situ, untuk terus membantu keluarga bermain, The LEGO Group juga menyelenggarakan LEGO Playhouse yang tersebar di beberapa titik mal di Indonesia.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR