Nakita.id - Bagi yang sedang program hamil, penting untuk sebanyak-banyaknya mencari informasi mengenai ciri-ciri hamil secara umum.
Mengetahui ciri-ciri hamil sedari dini, bisa membantu Moms dan Dads mendeteksi kehamilan secepat mungkin.
Sehingga, bisa mengoptimalkan dalam menjaga kehamilan hingga persalinan nanti.
Secara umum, ada beberapa ciri-ciri hamil yang dialami perempuan.
Melansir Parents dan Better Health, berikut penjelasannya.
Sebanyak 85 persen ibu hamil alami mual di trimester pertama.
Penyebab mual di trimester pertama adalah adanya perubahan hormon kehamilan.
Peningkatan hormon tertentu selama hamil bisa menimbulkan gejala mual.
Tapi, tenang saja Moms, umumnya gejala mual ini akan mereda setelah masa trimester pertama terlewati.
Di awal kehamilan, perempuan bisa merasakan payudara terasa lebih sakit.
Penyebab payudara sakit, yaitu adanya perubahan hormon.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil, Perbedaan Keputihan Awal Kehamilan dengan Menstruasi
Di awal kehamilan, terjadi peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang menyebabkan kelenjar di payudara mulai tumbuh.
Banyak yang sulit membedakan antara sakit punggung sebagai gejala awal menstruasi dengan kehamilan.
Sebanyak 30 persen ibu hamil muda alami kram atau sakit punggung.
Pada ibu hamil, sakit punggung terjadi karena adanya perubahan hormonal dan pertumbuhan rahim.
Di awal kehamilan, ada proses implantasi, yaitu sel telur yang sudah dibuahi menempel di dinding rahim.
Proses implantasi itu bisa menyebabkan punggung alami kram.
Saat proses implantasi terjadi, bisa menimbulkan bercak darah ringan.
Gejala bercak darah karena implantasi, yaitu hanya muncul bercak darah selama satu atau dua hari.
Kemudian, tidak diikuti pendarahan lebih besar.
Hormon progesteron ekstra yang diproduksi selama kehamilan bisa menyebabkan suhu tubuh basa meningkat.
Sehingga, menyebabkan tubuh lebih cepat kekurangan energi.
Saat hamil, jantung juga bisa memompa lebih cepat sehingga bisa mengirimkan oksigen ekstra ke rahim.
Cepatnya jantung memompa darah ini berkontribusi pada menyebabkan kelelahan pada ibu hamil.
Hormon kehamilan bisa menyebabkan perubahan warna menjadi lebih gelap di beberapa bagian tubuh.
Termasuk, di area puting dan areola.
Ini karena hormon kehamilan bisa memengaruhi aktivitas melanosit sehingga menambah tingkat kegelapan kulit di areola dan puting.
Moms yang sedang hamil bisa alami sering buang air kecil karena janin yang tumbuh menekan kandung kemih.
Bagi sebagian ibu hamil, peningkatan frekuensi buang air kecil bisa dimulai dari awal kehamilan.
Pembengkakan rahim tidak hanya menekan kandung kemih, tapi juga aliran darah ekstra ke ginjal.
Sehingga, ginjal menghasilkan lebih banyak urine.
Sering buang air kecil bukan masalah asalkan tidak disertai rasa terbakar atau tanda infeksi lainnya.
Itulah dia beberapa ciri-ciri hamil yang umum terjadi. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Ketahui Ciri-ciri Hamil Menurut Adat Jawa yang Dipercaya Sampai Sekarang
| Penulis | : | Kirana Riyantika |
| Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR