"Kalau untuk satu ovarium sendiri kan sudah dijelaskan bahwa tidak ada masalah. Tapi, untuk ibu-ibu yang mungkin belum dapat informasi atau belum yakin, jadi kecemasannya akan itu (satu ovarium) justru lebih mengganggu proses kehamilannya," terang dr. Angga.
dr. Angga menyampaikan, meski kecemasan merupakan masalah psikis, hal ini bisa menimbulkan beberapa gejala fisik.
Mulai dari gangguan lambung seperti mual muntah berlebih, hingga kekurangan gizi karena tidak bisa makan.
Maka dari itu, dr. Angga menyarankan para Moms di luar sana untuk berpikir secara sadar terlebih dahulu.
"Diproses secara berulang-ulang. Lama-lama orang itu bisa meregulasi pikirannya. Lama-lama, secara otomatis, dia bisa tidak cemas," kata dr. Angga.
"Terus, olahraga ringan seperti jalan kaki, berenang, dan lain-lain. Bekerja seperti biasa, tapi bukan dengan fisik. Lakukan aktivitas yang disukai dan usahakan untuk menghindari waktu kosong, dimana kecemasan itu bisa muncul," sarannya.
Selain itu, dr. Angga juga kembali mengingatkan para Moms untuk rajin-rajin kontrol kehamilan dengan dokter kandungannya. Terlebih, jika Moms hamil dengan satu ovarium.
Tak hanya itu, dr. Angga juga menyampaikan pesan untuk para Dads di luar sana.
"Buat bapak-bapak, enggak bisa segampang mengatakan, 'Kamu jangan cemas'. Ternyata enggak bisa kayak begitu, itu enggak berpengaruh," katanya.
"Jadi pesannya adalah suportif saja. Apapun itu yang dikeluhkan istrinya ya didengarkan lalu dpahami saja, tapi enggak usah direspon," pesannya.
Semoga penjelasan di atas terkait kehamilan dengan satu ovarium benar-benar bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: Tanda-tanda Penyakit Kista Ovarium, Jangan Disepelekan Moms!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR