Nakita.id - Para Moms wajib tahu! berikut cara mencegah kejang pada anak.
Mencegah kejang pada anak merupakan suatu hal yang wajib para orangtua lakukan.
Sebenarnya, jika sudah paham maka mudah sekali untuk mencegah kejang pada anak Moms.
Kejang merupakan suatu kondisi yang rentan dialami anak-anak.
Kondisi kejang ini disebabkan oleh suhu tubuh Si Kecil yang mengalami demam tinggi.
Demam merupakan salah satu penyakit yang lumrah dialami anak-anak.
Biasanya, anak-anak akan mengalami demam ketika ia kelelahan.
Suhu demam yang terlalu tinggi, memang bisa sebabkan kejang.
Kebanyakan orangtua tentu saja akan merasa begitu panik ketika anaknya kejang.
Terutama bagi para orangtua yang baru memiliki anak.
Maka dari itu, lebih baik Moms mengetahui gejala dari kejang itu sendiri, dan bagaimana cara mencegahnya.
Baca Juga: Upaya Penyembuhan yang Dapat Dilakukan untuk Penyakit Polio pada Anak
Melansir dari Mayo Clinic, ada beberapa gejala kejang pada anak yang wajib Moms waspadai, sebagai berikut:
- Demam di atas 38 derajat celcius Moms.
- Kehilangan kesadaran.
- Kejang atau kaku di seluruh tubuh, tapi bisa juga hanya terjadi pada tangan, dan kaki saja.
Ketika anak sudah terlanjur mengalami kejang maka pertolongan pertama yang bisa Moms lakukan adalah membawanya pergi ke dokter.
Membawa anak ke rumah sakit ketika kejang jangan ditunda-tunda ya Moms.
Dikhawatirkan, justru datangkan hal fatal ketika Moms telat membawanya ke rumah sakit.
Jika sudah tahu gejalanya maka hal selanjutnya yang wajib Moms pahami adalah bagaimana cara mencegah kejang tersebut.
Moms harus tahu! biasanya kejang akan terjadi beberapa jam ketika anak mengalami sakit.
Oleh sebab itu, ketika anak sakit dan mengalami demam maka langsung saja berikan obat penurun panas.
Kini sudah banyak sekali obat penurun panas yang dijual bebas di pasaran.
Kebanyakan obat penurun panas pun berbentuk sirup sehingga mudah diberikan kepada anak.
Dengan obat tersebut setidaknya bisa bantu demam anak supaya tidak semakin tinggi.
Tapi untuk beberapa anak yang memang memiliki riwayat kejang biasanya dokter pun akan memberikan obat anti kejang untuknya.
Contoh pemberian obat ini adalah kasus anak yang mengalami kejang lebih lama dari 15 menit.
Serta mengalami lebih dari sekali kejang dalam 24 jam.
Faktor risiko yang meningkatkan terjadinya kejang demam pada anak adalah anak usia muda, yaitu berusia 6 bulan sampai 5 tahun.
Selain itu, terdapat riwayat kejang demam pada keluarganya.
Kejang ini memang bisa saja diturunkan dari keluarga Moms.
Sehingga para Moms yang memiliki anak mudah kejang, diharapkan bisa lebih berhati-hati.
Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan sang buah hati supaya tidak mengalami demam lagi.
Itu dia Moms, gejala hingga cara mencegah kejang pada anak. Semoga membantu ya!
Baca Juga: Ketahui Pertolongan Pertama Saat Anak Alami Kejang Demam Seperti yang Dialami Anak Chacha Frederica
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR