Menurunkan atau menambah berat badan bisa memengaruhi menstruasi.
Penurunan berat badan yang drastis dan anoreksia dapat mematikan produksi hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH) hipotalamus yang mengatur ovarium.
Sebaliknya, menambah berat badan juga dapat memiliki efek yang serupa, terutama jika terkait dengan kondisi seperti PCOS.
Orang dengan PCOS mungkin sangat sensitif terhadap kenaikan dan penurunan berat badan.
Rata-rata wanita mengalami menopause pada usia 51 tahun.
Namun sebelum itu mereka mengalami masa transisi yang dikenal dengan perimenopause.
Jika Moms berusia di bawah 45 tahun dan menstruasi benar-benar berhenti, kemungkinan kita mengalami menopause dini atau kegagalan ovarium prematur.
Meskipun jarang dan tidak mungkin, kadang-kadang prolaktinoma menyebabkan telat haid.
Prolaktinoma atau tumor hipofisis mengeluarkan hormon prolaktin (hormon yang mengatur ASI) dalam jumlah berlebihan.
Gejalanya adalah menstruasi tidak teratur, sakit kepala, penglihatan kabur, dan keluarnya cairan dari payudara.
Nah Moms, itulah batas aman waktu haid dan penyebab telat haid yang harus diwaspadai.
Baca Juga: Amankah Telat Haid 7 Hari Diatasi dengan Minum Soda? Berikut Penjelasannya
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR