Nakita.id - Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, peserta didik akan mendapat bahasan mengenai kalimat transitif dan intransitif.
Sebelum membahas kalimat transitif dan intransitif, perlu paham dulu apa saja unsur kalimat.
Suatu kalimat bisa menjadi kesatuan yang lengkap bila terdapat unsur SPOK, diantaranya:
- Subjek: kata benda atau ganti yang bisa mewakili tentang pelaku dari kalimat itu.
- Predikat: mengandung unsur kata kerja, kelompok kata kerja, kata sifat, dan sebagainya.
- Objek: berada di belakang verba transitif aktif.
- Keterangan: ini merupakan unsur tambahan yang digunakan sebagai pelengkap.
Kalimat intransitif merupakan kalimat yang membutuhkan objek.
Sehingga, unsur yang ada pada kalimat intransif berupa SPO atau SPOK.
Baca Juga: Mengenal Beberapa Unsur Kebahasaan dalam Teks Biografi
Sementara kalimat intransitif merupakan kalimat yang tidak membutuhkan objek. Unsur pada kalimat intransitif hanya terdiri dari SP.
Supaya lebih paham, berikut penjelasan mengenai contoh kalimat transitif dan intransitif.
1. Saya membawa buah titipan ibu. (Objeknya buah).
2. Ayah menebang pohon di depan rumah. (Objeknya pohon).
3. Adik minum jus buah naga.(Objeknya jus buah naga).
4. Ibu makan sate ayam. (Objeknya sate ayam).
5. Luna membawa botol minuman di sekolah. (Objeknya botol minuman).
6. Bella membuka jendela kamar. (Objeknya jendela kamar).
7. Sita menyalakan lampu kamar. (Objeknya lampu).
8. Ibu membuat kue yang sangat enak. (Objeknya kue).
9. Ayah membuka pintu pagar di depan rumah. (Objeknya pintu pagar).
10. Adik mengerjakan tugas di rumah. (Objeknya tugas).
1. Dina terlelap.
2. Aku hanya bisa diam.
3. Arfi masih menulis.
4. Henda menggambar.
5. Ibu sedang memasak.
6. Ana makan sambil menonton.
7. Ibu menunggu.
8. Es batu sudah meleleh.
9. Matahari sudah terbit.
10. Kia tertawa.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR