Untuk membantunya bersantai, usahakan untuk memulai rutinitasnya sekitar 30 menit sebelum waktu itu.
Cobalah untuk menidurkan bayi saat dia mengantuk.
Menempatkan bayi di boksnya saat ia mengantuk tetapi belum tidur membantunya belajar cara tertidur sendiri.
Kemudian, letakkan bayi untuk tidur di tempat yang sama.
Bayi yang tidur tengkurap memiliki kecenderungan lebih besar ke arah gangguan tidur dan menghirup kembali karbon dioksida mereka sendiri.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk selalu menidurkan bayi telentang untuk mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Selain itu, jangan letakkan apa pun di buaian atau boks bayi yang dapat menghalangi pernapasan bayi. Seperti selimut, boneka maupun bantal empuk di depannya.
Hindari memperkalkan aktivitas tertentu pada jadwal tidur bayi usia 0-3 bulan atau yang dikenal dengan sleep crutches.
Aktivitas ini mungkin termasuk memainkan musik pengantar tidur, memiliki white noice di kamar, membiarkan bayi tertidur dengan botol, dan mengayun si kecil untuk tidur.
Meskipun tampaknya tidak berbahaya, mereka sebenarnya dapat menghambat pola tidur di kemudian hari.
Setiap kali melakukan hal-hal tersebut saat mereka bangun, malam, bayi akan mengharapkan dan membutuhkannya untuk kembali tidur.
Baca Juga: Pola Tidur Anak, Cari Tahu Kebutuhan Tidur Sesuai Usia Si Kecil
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR