Majas menggunakan bahasa kiasan yang digunakan untuk menampilkan efek tertentu bagi pembacanya.
Sifat majas pada dasarnya menghubungkan satu hal dengan sesuatu yang lain.
Majas bisa membuat kalimat pada puisi jadi lebih menarik.
Beberapa jenis majas diantaranya majas metafora, hiperbola, dan sebagainya.
Citraan sama dengan pengimajian.
Kalimat citraan bisa membuat pembaca berkhayal atau berimajinasi.
Pembaca seolah-olah ikut merasakan, mendengar, melihat, meraba, mencium, hingga mengecap suatu hal yang diungkapkan pada puisi.
Citraan ini seperti bisa dirasakan oleh panca indra.
Pada kata konkret, rujukannya lebih mudah ditangkap panca indra.
Konkret bisa berarti nyata, wujud, atau benar-benar ada.
Misalnya, pada suatu puisi ada kata hujan, jalan, pohon, dan sebagainya.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR