Nakita.id – Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, manusia banyak melakukan tindakan ekonomi.
Setiap tindakan ekonomi yang dilakukan hal ini bertujuan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup.
Tanpa adanya tindakan ekonomi maka proses ekonomi tidak akan terjadi.
Tindakan ekonomi juga erat kaitannya dengan aspek ekonomi lainnya seperti motif ekonomi dan prinsip ekonomi.
Ketiganya dapat membangun kegiatan ekonomi yang sehat dan mencapai tujuan semua pihak.
Untuk memahami lebih lengkap, kali ini akan membahas mengenai pengertian ekonomi dan jenis-jenisnya.
Sebelum mempelajari lebih jauh seputar ilmu ekonomi, sebaiknya perlu memahami apa itu yang dimaksud dengan tindakan ekonomi?
Dilihat dari asal katanya, perilaku ekonomi terdiri dari dua kata, “perilaku” dan “ekonomi”.
Menurut Notoatmodjo, perilaku adalah mekanisme pengamatan yang dihasilkan dari persepsi yang responsif terhadap tindakan.
Ketika seseorang melihat atau mendengar sesuatu. Kemudian membangun persepsi, katakanlah dalam suatu penilaian apakah menyukainya atau sebaliknya. Apakah memerlukannya atau tidak.
Hasil dari persepsi ini lalu memicu suatu aksi. Aksi inilah yang disebut dengan tindakan.
Baca Juga: Rumus dan Cara Menghitung Sisa Hasil Usaha, Materi Ekonomi SMA kelas 11
Semua tindakan menjadi bentuk reaksi seseorang terhadap sesuatu. Reaksi ini disebut tindakan yang bisa saja berupa diam, berjalan, atau tertawa.
Ekonomi merupakan ilmu yang berfokus pada studi mengenai kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Melalui ilmu ini akan mempelajari semua hal dan aspek yang membentuk pola kegiatan ekonomi. Jika ada aktivitas produksi, ada aktivitas penjualan. Kemudian, produk sampai ke tangan konsumen.
Ketika konsumen merasakan kebutuhan atau maka ada konsumsi. Ketiga kegiatan tersebut merupakan kegiatan inti ilmu ekonomi.
Menggabungkan dua kata ini memberikan definisi kegiatan ekonomi.
Dengan demikian, konsep perilaku ekonomi adalah perilaku semua manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisiknya untuk mencapai kesejahteraan.
Melalui tindakan ini, setiap individu atau manusia memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya.
Kegiatan ekonomi dilakukan oleh semua orang dan melibatkan hubungan sosial dengan orang lain. Perilaku setiap individu dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya tingkat pendapatan, tingkat kebutuhan, preferensi, dan lainnya.
Tindakan ekonomi juga diutarakan oleh para ahli.
Misalnya dalam artikel yang ditulis oleh Elias L. Karil dan diterbitkan dalam History of Economic Thought.
Elias mendefinisikan konsep perilaku ekonomi tidak hanya masalah meminimalkan biaya setiap tujuan ekonomi, tetapi juga proses individu mengejar preferensi ekonomi tertentu.
Baca Juga: Jenis-jenis Koperasi dan Perangkat Organisasi, Materi Ekonomi SMA kelas 11
Menurutnya, kegiatan ekonomi bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan. Namun, juga meminimalkan biaya yang dikeluarkan.
Biasanya karena memiliki tujuan ekonomi, jadi seseorang membidik penghematan yang signifikan dengan tujuan memiliki tabungan dalam jumlah besar.
Selain itu, Alfred Marshall yang dikenal sebagai ekonom yang berorientasi pada Fakultas Ekonomi Material.
Menurutnya, kegiatan ekonomi adalah mengejar kepentingan material yang bertentangan dengan prinsip moral.
Definisi kegiatan ekonomi rasional adalah, kegiatan ekonomi yang dipilih oleh individu atau organisasi untuk tujuan menghasilkan keuntungan.
Inilah sebabnya mengapa tindakan ekonomi yang diambil disebut rasional logis. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan, dan tindakan yang diambil dapat mencapai tujuan ini.
Secara umum, jenis kegiatan ekonomi ini memungkinkan individu atau organisasi untuk mempertimbangkan banyak faktor sebelum mengambil tindakan.
Adapun faktor-faktor ekonomi ini dapat meliputi modal, waktu, dan tenaga kerja.
Jenis perilaku ekonomi irasional perilaku ekonomi irasional sebagai lawan dari perilaku ekonomi rasional.
Tindakan ekonomi irasional merupakan tindakan ekonomi yang dilakukan oleh individu maupun kelompok dengan tujuan menguntungkan namun hasilnya justru merugikan.
Jenis tindakan ekonomi ini dilakukan atau dilakukan oleh individu atau organisasi yang percaya bahwa tindakan itu bermanfaat tetapi sebenarnya berdampak buruk. Oleh karena itu, ada risiko mengambil tindakan ini, atau kehilangannya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR