Dr. Florence juga menjelaskan, bayi prematur berisiko mengalami katarak kongenital.
Kemungkinan bayi prematur untuk mengalami katarak kongenital sebesar 0,9 - 1,9%.
"Hal ini karena bayi prematur bisa mengalami gangguan metabolisme atau infeksi selama dalam kandungan," kata Dr. Florence.
Kemudian, ia menjelaskan penyebab kedua adalah adanya komplikasi akibat retinopathy of prematurity.
"Pada bayi prematur, retinanya atau sarafnya belum berkembang dengan baik," kata Dr. Florence.
Kemudian, penyebab yang ketiga adalah bayi prematur menjalani sejumlah perawatan khusus.
"Diantaranya, laser, suntik, atau operasi saraf lepas pada bayi prematur," ujarnya.
Hal ini kemungkinan bisa menjadi salah satu faktor penyebab katarak kongenital pada bayi.
Nah Moms, katarak pada bayi harus segera ditangani.
Jangan sampai kondisi ini mengganggu perkembangan penglihatan anak sampai dewasa.
Pada kondisi yang lebih buruk, katarak pada anak bisa menyebabkan kebutaan.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR