Diketahui, air zamzam dikenal sebagai air yang diberkah dan disucikan.
Siraman menggunakan air zamzam sebagai lambang penyucian dan pembersihan diri.
Sumur air zamzam bahkan tidak pernah kering sepanjang tahun.
Saat melakukan prosesi sungkeman, Erina Gudono mengenakan kebaya berwarna hijau muda.
Tampak rangkaian bunga melati dipakai di tubuh Erina.
Prosesi siraman diawali dengan siraman pertama yang dilakukan Sofiatun Gudono.
Secara lembut, Sofiatun Gudono menyiramkan air ke tubuh Erina dari ujung rambut ke ujung kaki.
Beberapa tamu undangan juga ikut memberikan siraman untuk Erina.
Orang yang ikut menyiram tubuh Erina sebagai lambang bahwa dirinya memberikan restu atas pernikahan Erina dan Kaesang.
Beberapa tamu undangan yang turut memberikan siraman diantaranya GKR Hemas, GKBAy Atika Purnomowati, Siti Faridah Pratikno, Sutati Muhaimin, Zulaikha surenggane, dan Nyai Hj. Fatimatuz Zahro.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR