Warna urine tergantung pada derajat hidrasi ibu dan terkadang pada konsumsi makanan tertentu.
Perubahan warna urine dapat bervariasi sepanjang hari.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, warna urine yang lebih gelap atau lebih terang dipengaruhi oleh tingkat hidrasi tubuh ibu dan diet yang dikonsumsi setiap harinya.
Faktanya warna urine yang bening atau cerah menandakan bahwa tubuh telah cukup terhidrasi.
Dengan demikian, tidak ada hubungan antara urine dengan jenis kelamin bayi.
Selain itu dilansir dari Parents, warna urine yang berubah selama kehamilan dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti asupan cairan, adanya infeksi, dan penggunaan vitamin.
Selain itu, perubahan warna urine selama kehamilan merupakan hal yang normal.
Dalam Mom Junction, urine yang gelap mungkin dapat merupakan tanda tanda dehidrasi, yang bisa terjadi karena mual dan muntah.
Warna urine juga dapat berubah karena makanan, obat-obatan, dan suplemen, dan tidak terkait dengan prediksi jenis kelamin.
Banyaknya mitos yang beredar, tidak sedikit orang yang mempercayai ciri-ciri hamil tersebut.
Meskipun tidak selalu benar, menebak jenis kelamin bayi berdasarkan ciri-ciri hamil adalah hal yang menyenangkan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR