Melalui pemeriksaan tekanan darah, dokter dapat mengidentifikasi penyakit tekanan darah tinggi yang bisa membahayakan janin.
Sedangkan untuk pemeriksaan urine, dokter dapat mengidentifikasi infeksi saluran kemih sampai kelainan ginjal.
Sementara untuk tes darah, dokter dapat mengidentifikasi jenis golongan darah dan pasangan serta penyakit kronis seperti diabetes.
2. Pemeriksaan penyakit hereditas
Penyakit hereditas adalah jenis penyakit yang bisa diturunkan orang tua ke anaknya. Contoh penyakit hereditas adalah thalassemia, hemofilia, alergi dan lain-lain melalui pemeriksaan darah.
3. Pemeriksaan penyakit menular
Pemeriksaan penyakit menular, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV atau AIDS sangat penting dilakukan, mengingat penyakit-penyakit menular tersebut berbahaya dan bisa menular ke diri sendiri, pasangan dan keturunan di masa depan.
4. Pemeriksaan organ reproduksi
Pemeriksaan ini berhubungan dengan kesuburan serta dan reproduksi untuk pria maupun wanita.
5. Pemeriksaan alergi
Alergi yang tidak disadari dari awal dan tidak ditangani dengan tepat berisiko fatal sehingga perlu melakukan pemeriksaan ini saat cek pra nikah.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR