Nakita.id - Acara ngunduh mantu Kaesang dan Erina di Solo sangat berkesan.
Menjadi acara terakhir di keluarga Joko Widodo, kirab budaya pun akhirnya dipilih sebagai rangkaian acara ngunduh mantu Kaesang dan Erina.
Berlokasi di Solo, mulai dari Loji Gandrung hingga Pura Mangkunegaran, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono naik kereta kencana.
Begitupun dengan keluarga Joko Widodo dan keluarga dari Almarhum Profesor Gudono juga naik kereta di belakang pengantin.
Antusiasme warga tidak terbendung lagi.
Mereka semua meneriaki Jokowi beserta rombongan.
Karena terkenal dengan keramahannya, Joko Widodo dan rombongan selalu menyapa warga.
Apalagi Kaesang dan Erina, sering menyapa warga Solo.
Sesekali ia juga memberikan ucapan terima kasih dengan bingkisan cantik dan uang.
Memilih untuk diarak dari Loji Gandrung hingga Pura Mangkunegaran, acara ngunduh mantu Kaesang dan Erina ini tak lepas dari suksesnya Erick Tohir selaku ketua panitia.
Bahkan Erick Tohir sangat senang Kaesang dan Erina mengusung tema Jawa yang sangat kental.
Karena menurut Erick Tohir, banyak anak muda yang sudah melupakan sejarah.
Festival Budaya yang dilangsungkan selama rangkaian hajatan pernikahan telah berhasil menghidupkan kembali tradisi dan ritual leluhur yang telah lama tidak terlihat di masyarakat.
Salah satunya adalah kirab mempelai yang berlangsung dari Loji Gandrung ke Pura Mangkunegaran, Surakarta.
"Ini budaya yang sangat jarang kita ingat, bahkan sudah puluhan tahun tidak pernah diulang. Orang sudah lama sekali tidak melihatnya," ujar Erick.
Festival Budaya yang dilangsungkan disepanjang perhelatan pernikahan Kaesang dan Erina merupakan upaya serius untuk menjaga budaya Indonesia yang bernilai sangat tinggi.
Menjaga budaya ini tetap relevan bahkan untuk Indonesia yang menjadi negara maju.
"Itu adalah Budaya yang harus kita jaga.
"Sebagai negara maju jangan lupakan budaya bangsanya sendiri," tegas Erick saat ditemui di Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (11/12/2022).
Dalam rangkaian Pernikahan Kaesang dan Erina pada hari terakhir ini, Erick menyebutkan bahwa ada bagian yang paling menantang baginya sebagai Ketua Panitia, yaitu mengkolaborasikan Festival Budaya dalam rangka pernikahan Kaesang dan Erina dengan car free day di Solo.
"Yang paling menantang adalah bagaimana acara ini tidak mengganggu masyarakat yang sedang car free day. Sehingga Festival Budaya bisa berjalan beriringan," ujar Erick.
Masih di tempat yang sama, Bahlil Lahadalia, panitia Pernikahan Kaesang dan Erina lainnya, mengatakan bahwa hingga Minggu pagi, rangkaian pernikahan ini sudah mendekati 100%.
Baca Juga: Dikenakan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep Saat Kirab, Inilah Makna Pakaian Adat Basahan Solo
Bagian yang juga menggembirakan adalah hadirnya sekitar 20.000 relawan dari Aceh hingga Papua.
"Mereka datang secara sukarela dari mulai Aceh hingga Papua. Dan kami pun senang melayani Beliau semua," ujar Bahlil.
Selain para relawan, Pesta Budaya ini juga mengajak partisipasi UMKM, abang becak, hingga para penarik andong.
Untuk itu, masyarakat diharapkan membeli produk - produk UMKM itu.
"Sebanyak 400 abang becak dan andong kami ajak berpartisipasi. Seluruhnya kita libatkan," ujarnya.
Baca Juga: Kirab Pernikahan Kaesang - Erina Digelar Hari Ini, Warga Sudah Padati Loji Gandrung Sejak Pagi
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR