Akhirnya, orangtua dan anak pun rentan mengalami selisih paham.
Pasalnya, anak di masa pubertas biasanya cenderung lebih berani mengungkapkan apa yang ia mau.
Sebagai orangtua harus mampu menerima pendapat anak.
Dengan begitu, anak juga tidak akan berubah menjadi pembangkang Moms.
Di masa pubertas ini, orangtua juga harus memberikan perhatian khusus kepada anak-anaknya.
Ajarkan anak untuk mengelola emosinya dengan baik.
Sehingga ketika ia mengeluarkan emosi tidak merugikan dirinya sendiri ataupun orang lain.
Ingatkan juga pada anak, mengungkapkan emosi tidak selalu harus dengan marah-marah.
Orangtua harus berperan sebagai teman Si Kecil juga, supaya mereka tidak merasa sendiri ataupun tertekan.
Di masa ini, orangtua juga dituntut harus bersikap lebih sabar. Jika orangtua mudah juga mengalami emosi justru bisa membuat suasana rumah menjadi tidak nyaman, dan anak menjadi semakin tertekan.
Itu dia Moms ciri pubertas anak laki-laki dan cara mengatasinya dengan baik. Semoga membantu ya!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR