Nakita.id - Kenali ciri-ciri hamil yang muncul sebelum telat haid yang perlu Moms ketahui.
Ciri-ciri hamil menjadi salah satu hal yang jadi perhatian perempuan saat menantikan anak.
Salah satu ciri-ciri hamil yang dialami oleh semua perempuan adalah terlambat datang bulan atau menstruasi.
Tapi, tahukah Moms kalau ada ciri-ciri hamil yang bisa dirasakan tubuh sebelum terlambat haid?
Banyak perempuan tidak sadar kalau mereka sedang hamil muda.
Ini karena tubuh umumnya baru menunjukkan perubahan tanda kehamilan pada minggu ke-3 dan ke-4 kehamilan.
Apalagi tes kehamilan mungkin tidak menunjukkan hasil akurat di masa kehamilan awal.
Ini karena hormon kehamilan belum cukup tinggi untuk dideteksi oleh alat tes kehamilan.
Agar Moms muda bisa mempersiapkan diri dengan baik, ada baiknya mengetahui dulu beberapa ciri-ciri hamil muda.
Jika sudah diketahui di awal, tentu Moms bisa menjalani kehamilan dengan penuh persiapan dan tahu apa yang harus dilakukan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah ciri-ciri hamil sebelum telat datang bulan.
Baca Juga: Ciri-Ciri Hamil yang Dilihat dari Perubahan Fisik Bentuk Tubuh
1. Kram
Selama trimester pertama kehamilan, seorang perempuan lebih mungkin mengalami kram kaki.
Menurut Clearblue, hal ini disebabkan oleh perubahan cara tubuh memproses kalsium.
"Banyak kalsium yang Moms dapatkan dalam diet normal digunakan oleh tubuh kalian untuk membantu mengembangkan tulang, gigi, dan organ bayi," tulis dr. MD Mazumdar, konsultan senior ginekolog di SM Polyclinic.
"Ini mengurangi bagian kalsium tubuhmu sendiri, membuat tulang dan ototmu lemah."
2. Kelelahan
Ketika seorang perempuan hamil, perubahan hormon yang terjadi dapat membuatnya merasa semakin lelah.
Peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan kelelahan luar biasa, terutama selama trimester pertama.
3. Bercak darah
Bercak darah juga bisa menjadi penanda awal kehamilan.
Biasanya terjadi pada minggu pertama hingga keempat.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Kembar di Awal Kehamilan
Sekitar 10 hingga 14 hari (minggu 4) setelah pembuahan, blastokista (sel berisi cairan) akan ditanamkan di endometrium.
Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan implantasi, yang sering dikira menstruasi ringan.
Pendarahan implantasi cenderung berlangsung kurang dari tiga hari dan tidak memerlukan perawatan.
4. Moody
Kadar estrogen dan progesteron meningkat tajam saat kehamilan.
Peningkatan hormon ini dapat membuat Moms lebih emosional atau sensitif dari biasanya.
Perubahan suasana hati sering terjadi selama kehamilan dan dapat menyebabkan perasaan depresi, mudah marah, cemas, dan euforia.
5. Lebih sering buang air
Selama hamil, tubuh meningkatkan jumlah darah yang dipompa.
Hal ini menyebabkan ginjal memproses lebih banyak cairan dari biasanya.
Hormon juga menjadi penyebab ibu hamil lebih sering pergi ke kamar mandi. Bahkan bisa jadi Moms tanpa sadar buang air kecil alias ngompol.
Baca Juga: Mengenal Beragam Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan yang Jarang Disadari
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR