Nakita.id - Sudahkah Moms dan si Kecil mengikuti kegiatan posyandu bulan ini?
Perlu diketahui, posyandu menjadi program penting untuk mengatasi dan mencegah stunting pada si Kecil sejak dini.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak-anak yang biasanya disebabkan karena kurang gizi dalam waktu yang lama, sering terkena infeksi, dan kurangnya stimulasi.
Melansir dari laman resmi Kemenkes RI, sampai saat ini setidaknya ada satu anak Indonesia dari empat yang terkena stunting.
Pemerintah terus berusaha untuk menurunkan angka stunting dengan pengadaan berbagai program, salah satunya yaitu posyandu.
Kegiatan posyandu merupakan kunci dari dukungan untuk mencegah stunting pada anak sejak dini.
Setidaknya ada lima kegiatan posyandu yang berguna untuk menekan angka kasus masalah kesehatan pada bayi dan balita ini.
Kegiatan paling utama di Posyandu adalah memeriksa pertumbuhan anak Moms.
Mulai dari tinggi, berat, hingga lingkar kepalanya sekalipun Moms.
Pasalnya, ketiga hal tersebut harus mengalami peningkatan seiring bertambahnya usia anak.
Jika tidak mengalami kenaikan maka bisa saja tumbuh kembang anak mengalami masalah Moms.
Baca Juga: Cari Tahu Kegiatan di Posyandu Balita, Simak Selengkapnya Moms
Jika ada masalah, biasanya kader Posyandu pun akan menyuruh Moms pergi ke Puskesmas terdekat.
Ketika pulang dari Posyandu, biasanya anak akan mendapatkan makanan seperti bubur kacang hijau, susu, ataupun lainnya.
Pemberian makanan tersebut diharapkan bisa menambah asupan gizi sang buah hati.
Biasanya, PMT ini dibuat oleh para kader Posyandu sesuai dengan arahan Pemerintah dan Dokter.
Sehingga makanan ini pun aman dan pastinya bergizi untuk sang buah hati.
Selain pemeriksaan pertumbuhan, di Posyandu juga anak-anak bisa mendapatkan vitamin.
Asupan vitamin tentu saja diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal.
Posyandu juga sebagai tempat untuk anak mendapatkan imunisasi. Jadi, ketika ingin mendapat imunisasi Moms tak perlu lagi datang ke Puskesmas ataupun rumah sakit.
Di Posyandu juga Moms akan mendapatkan konseling terkait bagaimana cara merawat anak yang baik terutama di 1000 hari kehidupannya.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Imunisasi yang Diberikan di Posyandu
1. Anak tidak tumbuh dengan kecepatan normal sesuai usianya
2. Pertumbuhan gigi terhambat
3. Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
4. Kemampuan fokus dan memori belajarnya dibawah rata-rata
5. Gangguan konsentrasi bisa berpengaruh pada cara berkomunikasi
6. Usia 8 – 10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya
7. Berat badan balita tidak naik bahkan cenderung menurun karena malnutrisi
8. Perkembangan tubuh anak terhambat, seperti telat menarche (menstruasi pertama anak perempuan)
9. Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi
Selain rutin pengecekan di posyandu, Moms perlu untuk memantau asupan nutrisi si Kecil.
Jika mengalami kesulitan dalam pemantauan asupan nutrisi atau melihat adanya gejala sakit pada si Kecil, minta bantuan dokter.
Baca Juga: Ibu Harus Tahu Jenis Vitamin Bayi dari Posyandu yang Dibagikan Gratis
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kemenkes RI |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR