Jelaskan pada anak bahwa mengalami gejala-gejala pubertas seperti dada yang semakin membesar, muncul rambut di bagian-bagian tertentu, perubahan pada suara, dan lain-lain merupakan hal yang wajar.
Moms juga perlu mempelajari perbedaan pubertas yang terjadi pada laki-laki dan perempuan.
2. Jangan Membandingkan dengan Anak Lain
Salah satu hal yang masih sering dilakukan adalah membandingkan gejalanya dengan anak lain.
Ini bukanlah hal yang tepat karena hanya akan membuat anak semakin malu dan tak nyaman dengan tubuhnya.
Perlu diingat, setiap anak mengalami perubahannya masing-masing dan bisa jadi berbeda dengan anak lainnya.
Misalnya, jika si Kakak mengalami perubahan pada kondisi wajahnya yang saat ini berjerawat, jangan bandingkan dengan anak-anak lain yang mengalami pubertas tanpa gejala jerawat yang berlebihan.
Apabila ingin mendukung perkembangannya, minta anak untuk merawat kesehatan dan kebersihan kulitnya.
Jika perlu, konsultasikan dengan dermatologis agar tahu cara merawatnya sesuai dengan tipe kulitnya.
3. Kenalkan Soal Pola Hidup Sehat
Tak hanya mengenai perubahan pada tubuhnya saja, anak juga perlu tahu bahwa pola hidupnya harus dijaga.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Dilakukan saat Anak Perempuan Alami Pubertas, Komunikasi Jadi Kuncinya
Source | : | raising children,Better Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR