Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa cara untuk menyikapi perubahan anak di masa pubertas.
Pendidikan mengenai pubertas memang seringkali menjadi tantangan bagi orangtua dan juga anak.
Barangkali Moms merasa ragu untuk membicarakannya dengan anak dan bingung apakah waktunya sudah tepat.
Akhirnya, Moms menyerahkan semuanya pada pelajaran yang anak-anak dapat di sekolah.
Tapi apa yang anak-anak dapat di sekolah belum tentu cukup untuk membuatnya paham tentang tubuhnya sendiri.
Maka dari itu penting bagi orangtua untuk membantu anak paham menghadapi perubahan yang terjadi pada tubuhnya di masa pubertas.
Tak jarang anak menjadi bingung bahkan panik menghadapi pubertas.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk mempersiapkan perubahan tubuh anak di masa pubertas.
1. Mulai dengan Menjelaskan Gejalanya
Waktu yang tepat untuk menjelaskan soal pubertas pada anak adalah saat sudah memasuki usia praremaja, yaitu 9 hingga 12 tahun.
Seringkali anak juga langsung bertanya pada Moms untuk menjelaskan soal pubertas.
Baca Juga: Ciri Fisik Pubertas Anak Perempuan Selain Perubahan Bentuk Payudara
Jelaskan pada anak bahwa mengalami gejala-gejala pubertas seperti dada yang semakin membesar, muncul rambut di bagian-bagian tertentu, perubahan pada suara, dan lain-lain merupakan hal yang wajar.
Moms juga perlu mempelajari perbedaan pubertas yang terjadi pada laki-laki dan perempuan.
2. Jangan Membandingkan dengan Anak Lain
Salah satu hal yang masih sering dilakukan adalah membandingkan gejalanya dengan anak lain.
Ini bukanlah hal yang tepat karena hanya akan membuat anak semakin malu dan tak nyaman dengan tubuhnya.
Perlu diingat, setiap anak mengalami perubahannya masing-masing dan bisa jadi berbeda dengan anak lainnya.
Misalnya, jika si Kakak mengalami perubahan pada kondisi wajahnya yang saat ini berjerawat, jangan bandingkan dengan anak-anak lain yang mengalami pubertas tanpa gejala jerawat yang berlebihan.
Apabila ingin mendukung perkembangannya, minta anak untuk merawat kesehatan dan kebersihan kulitnya.
Jika perlu, konsultasikan dengan dermatologis agar tahu cara merawatnya sesuai dengan tipe kulitnya.
3. Kenalkan Soal Pola Hidup Sehat
Tak hanya mengenai perubahan pada tubuhnya saja, anak juga perlu tahu bahwa pola hidupnya harus dijaga.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Dilakukan saat Anak Perempuan Alami Pubertas, Komunikasi Jadi Kuncinya
Berikan dukungan dengan membelikan makanan dan camilan yang lebih sehat untuk anak.
Contoh dari orangtua untuk menyantap makanan yang sehat juga penting.
Selain makanan, olahraga juga perlu menjadi gaya hidupnya.
4. Waspadai Perubahan Suasana Hati
Seringkali Moms dan Dads khawatir dan kesal saat menghadapi anak remajanya yang mulai cuek di rumah.
Mereka lebih suka menyendiri di kamar atau mulai tak suka menghabiskan waktu bersama keluarga.
Melansir dari Better Health, perubahan suasana hati pada anak remaja ini terjadi karena anak ingin merasa bebas atau independen.
Namun di sisi lain, ia merasa masih membutuhkan bantuan dan dukungan dari orangtua.
Jika Moms mulai mengalami hal ini di rumah, jangan langsung sudutkan anak.
Beri anak waktu untuk bisa menceritakannya pada Moms.
Itulah tadi beberapa hal yang bisa orangtua lakukan untuk menghadapi anak yang sedang pubertas.
Baca Juga: Cara Mengatasi Perubahan Suasana Hati Pubertas Anak Perempuan
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | raising children,Better Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR