Hal ini juga dapat diperburuk oleh ketidakseimbangan hormon yang mungkin telah ada bahkan sebelum kehamilan.
Apapun masalahnya, hormon perangsang melanosit bereaksi terhadap pemicu ini dengan membuat kelebihan pigmen pelindung (bercak gelap) pada kulit yang disebut melanin.
Adapun gejala utama dari flek hitam atau melasma saat hamil adalah kulit wajah yang menggelap.
Moms mungkin akan melihat bercak gelap di dahi, pipi, dagu, atau di sekitar mulut.
Area-area ini mungkin menjadi lebih gelap jika Moms semakin terpapar sinar matahari atau semakin lama usia kehamilan.
Perlu Moms ketahui kalau nyeri, gatal, atau perih bukanlah gejala melasma.
Jika ada tanda-tanda ini atau mengalami iritasi parah, bisa jadi Moms mengalami masalah kulit lainnya.
Untuk itu, segera periksakan diri ke dokter agar Moms mengetahui jawabannya yang pasti.
Apabila Moms mengalami flek hitam saat hamil, tak perlu panik.
Sebab, ada beberapa cara mengatasinya yang bisa Moms lakukan, yaitu:
Karena matahari dapat memicu perkembangan lebih banyak pigmen, maka dari itu Moms perlu menghindari sinar matahari langsung, terutama untuk jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Serum Penghilang Flek Hitam di Apotek yang Bisa Menjadi Pilihan, Simak Selengkapnya di Sini!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR