Reaksi kimia yang mampu menghasilkannya adalah reaksi reduksi oksidasi alias redoks.
Proses reduksi dan oksidasi di mana terjadi pelepasan atau penerimaan elektron dihasilkan energi listrik.
Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. Sementara reduksi adalah reaksi penerimaan elektron. Proses serah terima elektron itu akan menghasilkan energi listrik.
Alat yang menggunakan konsep ini disebut sel volta. Dinamakan sel Volta karena penemu alat ini adalah Volta.
Dia membuat sebuah alat yang bisa menghasilkan listrik.
Sebagai sumber listrik alat yang dibuatnya memiliki 2 buah kutub yaitu katoda sebagai kutub positif dan anoda sebagai kutub negatif.
Kedua kutub tersebut dibuatnya dari 2 logam yang berbeda.
2. Energi Kimia Menjadi Energi Panas
Reaksi kimia yang menghasilkan energi panas menjadi pembahasan termokimia.
Menurut hukum kekekalan energi, energi tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan artinya energi alam semesta adalah tetap, hanya bentuknya saja yang berubah.
Jika ada energi yang menyertai suatu proses kimia, ataupun proses fisika, semata hanya terjadi perpindahan atau perubahan bentuk energi.
Baca Juga: Jenis- jenis Reaksi Kimia Beserta dengan Contohnya, Materi IPA Kelas 10 SMA
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR