Nakita.id - Inilah perbedaan asam lambung dan maag meski sama-sama masalah pencernaan.
Moms harus tahu karena 2 penyakit ini sangat berbeda penyebabnya dan gejalanya. Bahkan saat menangani asam lambung dan maag pun berbeda.
Makanya simak penjelasan di bawah ini tentang perbedaan keduanya agar tidak salah lagi.
Banyak yang masih menganggap maag dan asam lambung adalah dua gangguan lambung yang sama.
Namun, ternyata maag dan asam lambung memiliki penyebab dan gejala yang berbeda.
Apa saja perbedaan maag dan asam lambung yang perlu diketahui?
Maag adalah kondisi tidak nyaman atau sakit akibat masalah pencernaan, sedangkan asam lambung adalah kondisi ketika cairan asam lambung naik ke kerongkongan hingga mulut.
Berikut beberapa perbedaan maag dan asam lambung.
Perbedaan asam lambung dan maag ini bisa dilihat dari penyebabnya Moms.
Penyebab asam lambung dan penyebab maag sudah nampak bedanya meski sama-sama masalah pencernaan.
Bahkan karena penyebabnya berbeda, rasa sakitnya pun berbeda.
Baca Juga: Amankah Penderita Asam Lambung Konsumsi Santan? Begini Penjelasan Ahli
Mengutip dari Mayo Clinic, ini perbedaannya.
Gejala maag biasanya dipicu oleh iritasi pada dinding lambung. Pada saat asam lambung naik atau adanya luka pada lambung (tukak lambung), dinding lambung berisiko mengalami iritasi dan memicu gejala maag.
Jika maag dipicu oleh iritasi pada dinding lambung, maka GERD atau asam lambung disebabkan oleh naiknya asam lambung akibat cincin esofagus melemah dan tidak dapat menahan makanan kembali ke kerongkongan dan cairan dari lambung.
Akibatnya, makanan dan cairan asam lambung lebih mudah naik ke atas, sehingga memicu gejala heartburn atau sensasi terbakar pada dada.
Kondisi tersebut juga menyebabkan perasaan tidak nyaman pada kerongkongan dan perut.
Maag dan GERD memang sama-sama gangguan pencernaan, namun kedua penyakit tersebut bisa dibedakan melalui kenaikan asam lambung yang memicu gejala.
Selain itu, area yang terdampak oleh naiknya asam lambung pada maag dan GERD juga berbeda.
Oleh karena itu, jika Moms mengalami salah satu dari beberapa gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi kesehatan.
Selain dari penyebabnya, asam lambung dan maag juga bisa dilihat perbedaannya dari gejalanya.
Jika dilihat sekilas, gejala maag dan asam lambung mungkin terlihat sama, karena keduanya termasuk gangguan pencernaan.
Namun, jika dilihat dari gejala, kedua gangguan ini memiliki beberapa perbedaan ini.
Baca Juga: 3 Hal Penting yang Bisa Dilakukan Saat Asam Lambung Naik, Ini Tipsnya
Maag ditandai dengan perasaan tidak nyaman pada area perut bagian atas dan rasa sakitnya bisa muncul sewaktu-waktu. Berikut beberapa gejalanya:
- Perut terasa tidak nyaman setelah makan dalam jangka waktu yang lama
- Perut terasa penuh saat makan, terutama sebelum menghabiskan makanan
- Mual dan muntah
- Perut kembung pada bagian atas
- Rasa sakit di ulu hati
- Buang angin dan bersendawa
Berbeda dengan maag, gejala GERD tergolong lebih berat.
Salah satunya adalah sensasi terbakar pada dada atau yang disebut heartburn. Selain itu, berikut beberapa gejala GERD lainnya:
- Makanan atau asam lambung naik kerongkongan
- Nyeri dada
Baca Juga: Kenali Gejala Asam Lambung Kronis dan Bahaya yang Ditimbulkan
- Dada terasa terbakar setelah makan, terutama pada malam hari
- Rasa mengganjal pada kerongkongan
- Kesulitan menelan
- Bau mulut
- Gangguan tidur
- Sesak napas atau gejala asma
- Batuk kronis
- Suara serak akibat pita suara bengkak (laringitis)
Jika tidak ditangani dengan tepat, gejala GERD bisa menyebabkan sesak napas atau rasa sakit di sekitar rahang dan tangan.
Gejala tersebut diketahui mirip dengan gejala serangan jantung.
Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Tak Selalu Hamil, Sering Mual Hingga Lemas di Pagi Hari Tanda Sakit Apa Ya? Berikut Penjelasannya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR