Saat bakteri ini masuk ke dalam area tubuh yang luka operasi, mereka dapat menyebabkan beberapa jenis infeksi, diantaranya:
- Impetigo, ditandai dengan lepuh berisi cairan yang pecah dan meninggalkan kerak berwarna seperti madu.
- Abses, luka berisi kulit mati dan nanah yang berkembang di bawah kulit.
- Selulitis, infeksi pada kulit dan jaringan di bawahnya yang terasa nyeri, memerah, dan hangat saat disentuh.
Namun, ada juga bakteri lain yang dapat menyebabkan infeksi pada luka operasi caesar, antara lain:
Ureaplasma urealyticum, Staphylococcus epidermidis, Enterococcus faecalis, Escherichia coli, dan Proteus mirabilis
Ada banyak faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena infeksi luka pasca operasi, diantaranya:
- Mengalami hematoma
- Mengalami infeksi bakteri pada cairan ketuban atau korioamnionitis
- Memiliki ukuran sayatan lebih dari 16,6 sentimeter
- Mengalami obesitas atau diabetes gestasional
Baca Juga: Mengenal Operasi Caesar Metode ERACS, Apa Itu?
- Pernah melahirkan secara caesar
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR