Nakita.id – Ciri-ciri hamil sebelum telat haid kerap tidak disadari oleh kebanyakan ibu hamil.
Hal ini lantaran ciri-ciri hamil yang dirasakan seperti gejala saat periode menstruasi biasanya.
Oleh karena itu, untuk segera tahu ciri-ciri hamil Moms perlu memperhatikan dengan jelas setiap perubahan tubuh yang dirasakan.
Setiap wanita memiliki pengalamannya sendiri dengan kehamilan.
Sama seperti setiap wanita mengalami gejala kehamilan yang berbeda sebelum terlambat haid.
Moms bahkan mungkin tidak langsung menyadari bahwa sedang hamil karena tanda-tanda awal kehamilan sebelum terlambat haid sangat mirip dengan pengalaman wanita sebelum dan selama menstruasi.
Supaya lebih dapat mengenalinya lebih dini, simak yuk Moms ciri-ciri hamil sebelum terlambat haid.
Salah satu perubahan paling awal yang dapat diperhatikan selama kehamilan adalah nyeri pada payudara.
Payudara juga akan terasa lembut saat disentuh, lebih penuh, atau lebih berat dari biasanya.
Hal ini disebabkan karena meningkatnya kadar progesteron dalam tubuh.
Gejala ini dapat berlanjut sepanjang kehamilan atau mereda setelah beberapa minggu pertama.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki di Trimester Awal
Selain itu, perubahan yang dapat terlihat pada payudara adalah areaola (area di sekitar puting) menjadi gelap.
Hal ini dapat terjadi paling cepat satu sampai dua minggu setelah pembuahan dan seringkali merupakan tanda pertama kehamilan.
Ciri-ciri yang umum sebelum telat haid adalah Moms akan sering buang air kecil.
Dilansir dari Pristyn Care, meningkatnya frekuensi buang air kecil pada kehamilan terjadi karena tubuh wanita meningkatkan jumlah darah yang dipompanya.
Sehingga, ginjal memproses lebih banyak cairan dari biasanya. Artinya akan ada lebih banyak cairan di kandung kemih sehingga menyebabkan sering buang air kecil.
Keinginan buang air kecil merupakan tanda awal kehamilan dan dapat dimulai paling cepat 2 minggu setelah pembuahan.
Tetapi, beberapa wanita tidak mengalami gejala ini sampai trimester kedua atau ketiga kehamilan.
Tingginya kadar progesteron dan ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan sembelit dan kembung, yang memerangkap gas dan feses di usus.
Hormon ini memperlambat cara tubuh dan usus besar memproses makanan.
Dengan perubahan gaya hidup seperti hidrasi yang banyak, olahraga, dan diet kaya serat yang sehat, Moms dapat mengatasi sebagian besar kasus sembelit dengan cepat sendiri.
Salah satu ciri hamil sebelum haid adalah keluarnya cairan putih susu dari vagina.
Baca Juga: Apakah Ciri-ciri Hamil 2 Hari Sudah Bisa Terlihat? Ini Penjelasannya
Tepat setelah pembuahan, dinding vagina mulai menebal, dan peningkatan pertumbuhan sel-sel yang melapisi vagina menyebabkan keluarnya cairan putih.
Lendir serviks ini dapat berlanjut sepanjang kehamilan, yang normal dan sehat.
Jika Moms mulai melihat adanya keputihan dengan bau tidak sedap atau keputihan yang disertai rasa tidak nyaman, segera periksakan diri ke dokter untuk menghindari infeksi bakteri atau jamur.
Kelelahan umum terjadi selama bulan-bulan pertama kehamilan. Ini karena perubahan hormon.
Ditambah lagi karena kadar gula darah dan tekanan darah lebih rendah saat ini.
Mual atau yang dikenal sebagai morning sickness adalah salah satu gejala kehamilan yang paling umum sebelum terlambat haid.
Fluktuasi hormon kemungkinan besar merupakan faktor utama penyebab mual di pagi hari dan mual selama kehamilan.
Gejala mual di pagi hari dapat berpotensi bertahan selama kehamilan, tetapi kebanyakan wanita merasakan gejalanya mereda dalam waktu empat belas minggu.
Moms juga akan mengalami pendarahan implantasi, atau bercak atau pendarahan ringan, sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan.
Pendarahan implantasi biasanya terjadi sekitar seminggu sebelum periode yang diharapkan.
Pendarahan akan jauh lebih ringan dari periode biasanya dan akan berhenti setelah satu sampai tiga hari.
Baca Juga: Simak Ciri-ciri Hamil 16 Minggu yang Sehat
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR