Nakita.id – Terdapat berbagai pilihan obat di apotek untuk asam lambung yang dapat dikonsumsi dengan aman.
Penyakit asam lambung merupakan kondisi yang disebabkan oleh asam pencernaan yang kembali ke kerongkongan.
Ketika otot yang menghubungkan kerongkongan dan perut melemah dan memungkinkan asam pencernaan naik ke kerongkongan.
Tingkat keparahannya dapat berkisar dari ringan hingga berat yang dapat dialami berbeda untuk setiap orang.
Biasanya, asam lambung dapat menyebabkan nyeri dada ringan hingga parah di bagian tengah dada.
Bisa juga menimbulkan nyeri yang terasa tajam, terbakar, atau seperti sensasi sesak. Nyeri mungkin terletak di belakang tulang dada atau di sepanjang leher.
Obat asam lambung dirancang untuk diminum setiap hari untuk mengurangi jumlah asam yang dibuat oleh lambung dan dengan demikian mengurangi cadangan asam ke kerongkongan.
Berikut ini adalah beberapa pilihan obat yang dapat dikonsumsi dengan aman.
Proton pump inhibitors (PPI) merupakan obat asam lambung yang dapat dibeli secara bebas di apotek.
PPI digunakan untuk memblokir asam lebih efektif untuk jangka waktu yang lebih lama daripada H2 Blocker.
Cara kerja obat ini dengan membantu menghambat jenis protein yang dibutuhkan untuk memproduksi asam lambung.
Baca Juga: Apakah Aman Mengonsumsi Obat Asam Lambung Sebelum Makan Secara Terus Menerus?
Mereka juga bekerja dengan baik dalam menurunkan asam lambung yang naik ke kerongkongan lalu kembali ke lambung.
Pengobatan ini perlu diambil setiap hari untuk pengobatan agar bekerja dengan baik.
Beberapa jenis obat PPI yang umum yang tersedia bebas atau dengan resep dokter meliputi:
- Omeprazol
- Lansoprazole
- Esomeprazol
- Dexlansoprazole
Obat yang dapat dikonsumsi dan ditemukan di apotek adalahadalah H-2 receptor blockers.
Obat H-2 receptor blockers bekerja dengan cara mengurangi jumlah peningkatan produksi asam dalam lambung. Mereka menghambat terjadinya sekresi asam di lambung selama 8 hingga 12 jam.
Obat H-2 receptor blockers umumnya digunakan untuk mengobati asam lambung ringan hingga sedang.
Seringkali pengobatan dengan obat ini jika Moms belum pernah menjalani pengobatan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Selama Masa Kehamilan, Apa yang Harus Dipersiapkan?
H2 Blocker sering diminum 30 menit sebelum makan untuk memblokir histamin yang merangsang produksi asam.
Mereka juga bisa diminum sebelum tidur untuk menghilangkan gejala asam lambung yang muncul di malam hari. Beberapa jenis obat yang termasuk H-2 receptor blockers antara lain :
- Cimetidine
- Famotidine
- Nizatidine
- Ranitidine
Obat asam lambung yang bisa digunakan sesuai anjuran dokter adalah antasida.
Antasida termasuk obat bebas yang bermanfaat untuk mentralkan asam yang berada di esofagus dan lambung.
Penggunaan obat ini juga membantu mengurangi rasa nyeri yang menjalar di ulu hati.
Meski begitu, Moms perlu berhati-hati untuk penggunaan obat ini untuk jangka panjang.
Efek samping karena terlalu sering menggunakan obat ini dapat menyebabkan diare, kram perut, hingga gangguan pada ginjal akibat penumpukan magnesium.
Baca Juga: Ternyata Beda, Simak Perbedaan Asam Lambung dan Maag yang Jarang Diketahui
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR