Nakita.id - Inilah penyebab anak sudah besar masih ngompol.
Orangtua harus tahu penyebabnya karena bisa jadi masalah serius jika tidak ditangani dengan benar.
Pasalnya ngompol di usia yang sudah remaja bukanlah hal yang wajar. Bisa jadi salah satu diantara 6 ini adalah penyebabnya.
Melansir dari Web MD, inilah beberapa penyebab anak ngompol saat sudah besar. Orangtua sebaiknya tidak menganggapnya sepele karena hal ini bisa jadi masalah serius.
Faktor keturunan dapat menjadi penyebab seorang anak remaja ngompol (pada enuresis primer).
Sebuah studi menemukan, jika kedua orang tua memiliki riwayat mengompol, maka kemungkinan anaknya mengompol mencapai 77 persen.
Persentase tersebut akan turun menjadi 44 persen apabila hanya terjadi pada salah satu orang tua.
Kendati demikian, mengompol masih dapat terjadi pada 15 persen anak tanpa riwayat mengompol pada kedua orangtuanya.
Kadar hormon anti-diuretik (ADH) yang rendah juga bisa menyebabkan anak sering ngompol. Hormon anti-diuretik membuat ginjal untuk mengurangi produksi urine.
Beberapa studi mengatakan anak-anak yang kekurangan hormon tersebut, cenderung mengompol.
Pada beberapa anak dengan enuresis, terlalu banyak kejang otot dapat mencegah kandung kemih untuk mempertahankan jumlah normal urine.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Ngompol pada Anak
Beberapa remaja dan orang dewasa juga memiliki kandung kemih yang relatif kecil, sehingga tidak bisa menahan jumlah urine yang besar.
Adanya masalah kesehatan lain, seperti infeksi saluran kemih, diabetes, dan kelainan struktur saluran kemih, juga bisa menyebabkan keluhan mengompol pada remaja.
Anak mengalami stres atau ketegangan luar biasa.
Misal, anak takut pada ancaman teman, ada guru yang galak di sekolah, ataupun karena anak dipaksa sekolah oleh orangtuanya.
Gangguan tidur bisa menjadi salah satu penyebab anak remaja ngompol.
Beberapa anak mungkin tidur begitu nyenyak dan dalam, sehingga mereka tidak bangun ketika kandung kemih sudah penuh dan harus buang air kecil.
Pola tidur yang berantakan juga bisa menyebabkan remaja mengompol.
Hal ini dapat membuat kerja otak dan kandung kemih kurang selaras.
Sering kali anak Moms minum dalam jumlah yang banyak di waktu menjelang jam tidur.
Hal ini membuat kandung kemihnya lebih penuh.
Jika anak Moms tertidur lelap dan tidak beranjak dari kasurnya, ngompol pun tidak terhindarkan.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Anak Ngompol dari Bahan Tradisional, Boleh Dicoba Moms!
Sebagai orang tua, Moms bisa bantu mengurangi kebiasaan ngompol pada anak remaja Moms.
Misalnya dengan membatasi jumlah cairan menjelang jam tidur, membiasakan buang air kecil sebelum tidur, hingga membuat kebiasaan tidur yang lebih baik.
Cara Mengatasi Anak Sudah Besar Masih Ngompol
Ada beberapa bahan alami untuk stop anak sudah besar ngompol.
Jangan percaya mitos memberikan capung pada pusar Si Kecil, karena itu tidak akan bisa menghentikan kebiasaan ngompol anak.
- Madu
- Wijen dan Seledri
- Pisang
- Gula merah
- Kayu manis
- Kenari dan Kismis
Baca Juga: Waspada Anak Sering Ngompol Bisa Pertanda Gejala Diabetes, Simak Penjelasannya!
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR