Olahraga yang terlalu berlebihan juga bisa menyebabkan telat haid lo, Moms.
Selain itu, perubahan berat badan yang drastis (berat badan naik dan turun) juga bisa memengaruhi keseimbangan hormon serta siklus menstruasi.
Gaya hidup tidak sehat yang dilakukan secara terus-menerus tidak hanya bisa menyebabkan Moms mengalami telat haid, namun juga gampang terserang penyakit.
Penyebab berikutnya adalah mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Obat-obatan yang perlu dibatasi penggunaannya antara lain, obat tekanan darah, obat alergi, obat antidepresan, dan obat epilepsi.
Sebab, obat-obatan tersebut dapat memengaruhi hormon dan menyebabkan telat haid.
Beberapa masalah kesehatan juga menyebabkan seorang wanita mengalami telat datang bulan.
Masalah kesehatan ini seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid, menopause dini, diabetes, atau penyakit celiac.
Apabila Moms melakukan tes kehamilan dan menunjukkan hasil negatif, coba ulang kembali dalam beberapa hari dengan cara yang tepat dan gunakan test pack yang baru.
Jika hasil tetap negatif dan Moms tidak kunjung menstruasi, sebaiknya segera langsung periksakan diri ke dokter guna mendapatkan pengobatan dan diagnosa yang sesuai.
Agar siklus menstruasi kembali lancar, Moms perlu melakukan beberapa hal berikut ini.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Hamil Sebelum Telat Haid yang Biasa Terjadi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR