Nakita.id – Menjelang kelahiran buah hati, Moms tentu ingin tahu apa saja ciri-ciri hamil 9 bulan.
Pada usia kehamilan 9 bulan, tubuh mulai mempersiapkan persalinan bayi.
Tidak heran untuk mendukung proses kelahiran, tubuh mengalami penyesuaian yang bisanya ditandai dengan sejumlah perubahan.
Perubahan fisik ini seringkali mendatangkan ketidaknyamanan yang dialami oleh sebagian besar ibu hamil.
Ketika mencapai usia kehamilan ini, ibu hamil juga dapat mengalami beberapa perubahan.
Yuk Moms, simak apa saja ciri-ciri hamil 9 bulan.
Gejala sering buang air kecil mungkin sudah dialami Moms pada trimester sebelumnya.
Namun pada usia kehamilan 9 bulan, intensitasnya semakin meningkat karena bayi terus tumbuh dan posisi mereka turun lebih rendah ke panggul untuk persiapan kelahiran.
Selain itu, bayi juga terus menekan kandung kemih yang membuat Moms harus sering ke kamar mandi.
Ciri lain yang terjadi pada kehamilan 9 bulan adalah pembengkakan pada bagian tubuh seperti tungkai dan kaki.
Hal ini tidak lain karena disebabkan karena retensi cairan dan pengaruh hormon.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Hamil Muda di Minggu Pertama
Dilansir dari Pampers, saat rahim tumbuh, itu memberi tekanan pada pembuluh darah tertentu, yang dapat mengurangi atau memperlambat aliran darah dari bagian bawah tubuh ke bagian atas.
Untuk meringankannya, hindari berdiri dalam waktu yang lama.
Jika Moms merasakan mati rasa atau kesemutan di tangan atau pergelangan tangan, bisa jadi itu adalah carpal tunnel syndrome.
Carpal tunnel adalah sistem tulang dan saraf di sisi telapak tangan.
Peningkatan retensi cairan selama kehamilan dapat memberi tekanan ekstra pada tulang dan saraf ini.
Kemudian dapat menyebabkan sensasi kesemutan atau mati rasa yang Moms rasakan.
Ketidaknyamanan ini biasanya mereda setelah melahirkan, tetapi bicarakan dengan dokter bila ingin mengatasinya lebih cepat.
Ciri lain yang dapat dirasakan saat hamil 9 bulan adalah nyeri punggung.
Saat perut tumbuh, pusat gravitasi berubah. Sementara itu, hormon kehamilan mengendurkan persendian di panggul untuk persiapan melahirkan.
Kedua hal ini dapat menyebabkan sakit punggung selama kehamilan.
Untuk meringankan nyeri, cobalah berlatih postur tubuh yang baik misalnya yoga prenatal.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Hamil Sebelum Telat Haid yang Biasa Terjadi
Selain itu, cobalah kenakan sepatu yang mendukung dan nyaman, serta hindari melakukan pengangkatan beban berat.
Pijatan lembut atau kompres panas atau dingin yang dilakukan dengan baik juga bisa terasa nyaman.
Jika Moms memperhatikan, ketika usia kandungan 9 bulan terdapat sejumlah perubahan yang tampak pada kulit.
Hormon-hormon yang mengalir ke seluruh tubuh selama kehamilan dapat meningkatkan produksi melanin.
Inilah yang dapat menyebabkan bercak kecokelatan muncul di wajah yang dikenal sebagai melasma atau garis gelap di tengah perut bagian bawah dikenal sebagai linea nigra.
Selain itu, kemunculan stretch mark juga tidak dapat dihindari pada sebagian ibu.
Meski mereka tidak dapat dicegah, tetapi seiring berjalannya waktu mereka dapat memudar setelah melahirkan.
Gunakan pelembap yang lembut untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan membantu menangkal rasa gatal yang mungkin timbul akibat peregangan kulit saat kulit mengembang untuk menampung bayi yang sedang tumbuh.
Ciri-ciri hamil 9 bulan yang umum berikutnya adalah munculnya kontraksi.
Dilansir dari Mom Junction, kontraksi Braxton Hicks menjadi lebih sering muncul saat tubuh berada pada tahap akhir persiapan untuk melahirkan.
Kontraksi ini jarang menyebabkan sakit, namun sebaliknya rasanya rahim semakin keras dan kencang.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Muda Selain Mual dan Muntah yang Perlu Bumil Tahu
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR