Mengutip Time Magazine, inilah contoh pola asuh yang baik agar anak cerdas.
Kebanyakan orangtua tahu bahwa membaca dan memperkenalkan matematika sejak dini dapat membantu membangun kesuksesan akademis anak.
Tetapi, ini bukan satu-satunya hal yang akan membantu meningkatkan kecerdasan anak.
Bahkan, ada yang mengungkapkan bahwa keterampilan sosial sama pentingnya dengan otak anak kita.
Studi menunjukkan hubungan positif antara keterampilan sosial anak di taman kanak-kanak dan kesuksesan jangka panjang mereka.
Keterampilan sosial juga membantu anak-anak membuat lebih banyak koneksi dan belajar lebih banyak tentang dunia di sekitar mereka, yang dapat lebih membangun otak mereka.
Ini bukan berarti kita tidak boleh fokus belajar dengan cara akademis tradisional sama sekali.
Namun, memaksa anak untuk terus belajar secara akademis atau menyelesaikan pekerjaan rumah berjam-jam sepulang sekolah bukanlah satu-satunya cara untuk membantu mereka tumbuh sebagai individu yang cerdas.
Anak-anak belajar sambil melakukan, yang berarti mereka perlu secara aktif terlibat dalam sesuatu untuk tumbuh.
Ini berarti tidak ada aplikasi pendidikan atau acara televisi yang akan membantu anak kita menjadi lebih cerdas, yang mereka perlu hanyalah bermain secara teratur.
Kegiatan bermain kreatif seperti musik atau seni yang benar-benar melibatkan panca indera, serta mendorong anak untuk memikirkan situasi dan memecahkan masalah dapat meningkatkan kecerdasan mereka.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR