Nakita.id - Berikut pengertian transitive verb (kata kerja transitif) sekaligus contoh kalimatnya.
Sebagian besar peserta didik mungkin belum paham apa itu transitive verb dan pemakaiannya dalam kehidupan sehari-hari.
Jangan khawatir dulu karena Nakita telah menyusun materi tentang transitive verb itu sendiri, mulai dari pengertian sampai contoh kalimatnya.
Jadi, jangan sampai materi yang satu ini dilewatkan ya.
Melansir Grammarly, transitive verb adalah kumpulan verba yang selalu menyertakan subjek dan objek dalam satu kalimat.
Nah, objek yang dimaksud di sini bersifat langsung, yang mana merupakan nomina yang mendapatkan aksi dari verba tertentu dalam satu kalimat.
Inilah yang merupakan keunikan dari transitive verb.
Agar lebih jelas, mari kita lihat beberapa contoh kalimat yang menggunakan transitive verbs.
1. We need a bigger boat. (Kita butuh kapal yang besar.)
Kalimat di atas merupakan salah satu contoh kalimat yang menggunakan transitive verb.
Kenapa? Karena, kalimat ini menjawab pertanyaan seperti "What is needed?" (Apa yang dibutuhkan?) atau "What do we need?" (Apa yang kita butuhkan?).
Baca Juga: Pengertian Kata Kerja dalam Bahasa Inggris Action Verb dan Contoh Kalimat
Pada kalimat ini, "bigger boat" (kapal yang besar) menjadi objek langsung dalam kalimat transitive verb ini.
Secara teknis, seharusnya "boat" (kapal) yang menjadi objek dalam kalimat ini.
Akan tetapi, nomina "boat" (kapal) sendiri semakin diperjelas dengan adjektiva untuk mendeskripsikan nomina tersebut.
Dengan ditambahkannya adjektiva untuk memperjelas nomina, kalimat akan semakin jelas dan mudah dipahami oleh lawan bicara.
Apabila objek langsung dihapus dari kalimat ini, maka kalimat tersebut menjadi tidak lengkap.
Yaitu, "we need" (kita butuh).
Alhasil, lawan bicara tidak dapat memahami apa yang kita sampaikan kepadanya.
2. We made cookies for our hiking group. (Kita membuat biskuit untuk kelompok pendaki)
Kalimat di atas juga termasuk dalam contoh kalimat yang menggunakan transitive verb.
Untuk subjeknya sendiri adalah "we" (kita), sedangkan objek langsung adalah "cookies" (biskuit).
Kalimat ini secara langsung menggunakan irregular verb, dimana "made" merupakan kata kerja masa lampau dari "make" (membuat).
Baca Juga: Materi Bahasa Inggris: Simple Past, Simple Present, dan Simple Future
Selain itu, dapat terlihat jelas juga bahwa kalimat transitive verb dapat digunakan untuk mendeskripsikan kejadian masa lampau.
Terakhir, "for our hiking group" (untuk kelompok pendaki) di sini menjadi (tujuan) penjelas untuk melengkapi kalimat.
3. I took off my glasses but couldn't see where I put them. (Saya melepas kacamata saya tapi tidak dapat melihat dimana saya meletakkannya.)
Sama seperti contoh di atas, kalimat di atas juga termasuk dalam contoh kalimat yang menggunakan transitive verb.
Hanya saja yang membedakan adalah kalimat ini memiliki dua klausa.
Klausa pertama adalah "I took off my glasses", sementara klausa kedua adalah "...couldn't see where I put them".
Kedua klausa ini dihubungkan dengan konjungsi "but" (tapi).
Pada klausa pertama, subjek adalah "I" (saya) dan objek langsung adalah "my glasses" (kacamata saya).
Sementara pada klausa kedua, meski tidak ditulis, subjek disini dapat dipastikan adalah "I" (saya).
Objeknya adalah kacamata yang dideskripsikan dalam frasa "where I put them" (dimana saya meletakkannya).
Semoga materi kalimat transitive verb di atas bermanfaat, ya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR