Nakita.id – Supaya dapat segera diatasi, perlu tahu langkah pertolongn pertama asam lambung kambuh yang perlu dilakukan.
Asam lambung dapat terjadi kapan saja tidak mengenal waktu sehingga harus siap sedia apa saja yang dapat meringankan gejalanya.
Sebagian besar asam lambung yang kambuh dipicu oleh makanan tertentu.
Tidak heran, jika Moms disarankan untuk mengubah pola makan yang benar untuk menghindari asam lambung.
Ketika gangguan pencernaan ini kambuh biasanya disertai dengan nyeri atau sensasi terbakar di dada, sakit tenggorokan, suara serak, hingga bau mulut tidak sedap.
Obat-obatan adalah salah satu dari sekian cara yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan tersebut.
Namun bila asam lambung kambuh di saat yang terduga, berikut ini adalah beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan ketika asam lambung kambuh adalah mengunyah permen karet bebas gula.
Mengunyah permen karet membantu mengurangi gejala asam lambung.
Hal ini karena air liur dapat membantu menjaga asam turun dan menetralkan asam lambung yang direfluks ke kerongkongan.
Mengunyah permen karet bebas gula selama 30 menit setelah makan siang atau makan malam dapat mengurangi kadar asam di kerongkongan.
Baca Juga: Amankah Penderita Asam Lambung Mengkonsumsi Roti? Simak Penjelasannya di Sini!
Pertolongan lainnya saat asam lambung kambuh yakni mengubah postur tubuh yang baik.
Tidak jarang postur yang buruk dapat memperburuk gejala yang dialami.
Seringkali asam lambung naik di malam hari saat tubuh sudah mulai terlelap.
Untuk itu, Moms bisa menyesuaikan posisi tidur supaya gejala tidak bertambah parah.
Cobalah meninggikan kepala dan dada lebih tinggi dari kaki saat tidur dapat membantu mencegah dan meredakan refluks asam dan mulas.
Selain itu, tidur miring ke kiri dianggap membantu pencernaan dan dapat bekerja untuk membatasi refluks asam lambung.
Hindari berbaring setidaknya dua jam setelah makan atau setelah minum minuman asam, seperti soda, atau minuman berkafein lainnya.
Ini dapat membantu mencegah isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Perubahan gaya hidup lain yang dapat dilakukan adalah sebisa mungkin tetap duduk atau berdiri tegak setelah makan.
Mengenakan pakaian ketat, termasuk celana, kemeja dapat menekan perut dan memperburuk gejala.
Jika Moms rentan terhadap asam lambung, cobalah mengenakan pakaian yang nyaman dan longgar selama dan setelah makan.
Baca Juga: 6 Minuman yang Aman Dikonsumsi dan Redakan Asam Lambung Selain Air Kelapa
Beberapa makanan tertentu dapat meringankan gejala asam lambung.
Misalnya, makanan berair, seperti buah-buahan, sayuran, sup berbahan dasar kaldu, dan teh herbal, juga dapat membantu mengurangi mulas dengan mengencerkan asam lambung.
Buah pisang juga sangat disarankan dalam hal ini.
Buah ini mengandung potasium yang tinggi sehingga pisang dianggap sebagai makanan alkali.
Oleh karena itu, pisang bisa membantu melawan asam lambung, mencegah gejalanya.
Makanan alkali lainnya yang bisa dikonsumsi adalah kol bunga, adas, kacang.
Makanan yang lebih basa daripada asam dapat menangkal asam lambung dan membantu mencegah refluks.
Pepaya juga dapat bermanfaat untuk mengurangi sekresi asam lambung dan meredakan keasaman
Efek ini disebabkan oleh enzim papain yang ada dalam pepaya.
Selain itu, jus lidah buaya tidak hanya menyejukkan kulit tetapi juga dapat membantu dengan mengurangi asam lambung.
Jika ingin mencoba lidah buaya, mulailah dengan beberapa sendok makan sehari, mengambil terlalu banyak dapat menyebabkan diare.
Baca Juga: Ternyata Mampu Redakan Penyakit Asam Lambung dengan Tepung Sagu, Simak Penjelasannya!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR