Kondom mungkin membuat Mr.P kurang sensitif, yang bisa membantu menunda ejakulasi.
Kondom "kontrol klimaks" dirancang khusus mengandung zat pemati rasa seperti benzocaine atau lidocaine untuk menunda ejakulasi.
Kondom jenis ini mungkin juga terbuat dari lateks yang lebih tebal.
Krim, gel, dan semprotan yang mengandung bahan mati rasa — seperti benzokain, lidokain, atau prilokain — terkadang digunakan untuk mengobati ejakulasi dini.
Obat-obatan ini dioleskan ke penis 10 sampai 15 menit sebelum berhubungan intim untuk menghasilkan sensasi dan membantu menunda ejakulasi.
Meskipun obat-obatan jenis ini efektif dan dapat ditoleransi dengan baik, mereka memiliki efek samping yang potensial.
Seperti menyebabkan penurunan perasaan dan kenikmatan seksual pada kedua pasangan.
Obat oral tidak terlalu disetujui oleh Food and Drug Administration untuk mengobati ejakulasi dini, namun ada juga yang digunakan untuk tujuan ini.
Seperti misalnya antidepresan, pereda nyeri dan obat untuk disfungsi ereksi.
Obat-obatan ini mungkin diresepkan untuk penggunaan sesuai permintaan atau harian oleh dokter atau dengan perawatan lain.
Efek samping penggunaan obat ini untuk mengatasi ejakulasi dini mungkin termasuk mual, sakit kepala, mengantuk dan pusing.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR