Nakita.id - Moms harus tahu! berikut dampak buruk yang akan terjadi apabila anak tidak diberikan pendidikan karakter dan kepribadian sejak dini.
Pemberian pendidikan karakter dan kepribadian merupakan suatu hal yang sangat penting Moms.
Karena memberikan pendidikan karakter dan kepribadian merupakan tanggung jawab orangtua dan keluarga.
Dimana hal tersebut sudah diatur di dalam Undang-Undang Perlindungan Hak Anak Moms.
Membuat anak menjadi berkarakter dan berkepribadian baik tentu saja bukan perkara yang mudah.
Akan ada banyak tantangan yang Moms dan Dads hadapi tentunya.
Tetapi anak berkarakter dan berkepribadian baik tentu saja akan lebih siap bersaing di masa mendatang.
Mereka juga bisa lebih mudah diterima oleh lingkungan di sekitarnya. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.
Baik atau tidak kepribadian dan karakter anak semua tergantung dari orangtuanya.
Sehingga sebagai orangtua tidak boleh acuh terhadap karakter dan kepribadian anak.
Moms dan Dads jangan pernah berpikir bahwa karakter dan kepribadian anak akan tumbuh dengan sendirinya.
Baca Juga: Kepribadian dan Karakter Anak yang Berbahaya dan Cara Mengatasinya
Memang benar Moms, karakter dan kepribadian anak bisa tumbuh dari lingkungan sekitar mereka.
Tetapi keluarga dan orangtua lah yang utama untuk memegang peran penting dalam pembentukan kepribadian dan karakter anak.
Sehingga Moms, Dads, dan anggota keluarga lainnya harus kompak melakukan berbagai cara untuk membangun kepribadian dan karakter anak.
Menurut Vivian Chandra, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari Bicarakan.id ada sederet dampak buruk yang akan terjadi apabila anak tidak diberikan pendidikan karakter dan kepribadian sejak dini, sebagai berikut:
Moms dan Dads harus tahu! anak merupakan peniru yang ulung.
Apapun yang Moms dan Dads lakukan di rumah dan anak lihat maka hal tersebut akan terekam di dalam otaknya.
Anak juga akan menjadikan orangtuanya sebagai panutan pertama.
Mereka akan meniru segala hal yang Moms dan Dads lakukan karena hal tersebut dianggap benar.
Apabila Moms dan Dads sebagai orangtua tidak bisa mencontohkan yang baik, dan anak melihat hal tersebut menjadi kekurangan maka akan sangat bahaya Moms.
Anak cenderung akan merasa hilang arah ke depannya.
"Orangtua biasanya, jadi role model atau panutan yang pertama. Kalau mereka melihat kok orangtuanya masih kurang, dan tidak bisa menjadi panutan maka anak pun akan merasa hilang arah untuk ke depannya," kata Vivian pada Nakita, Senin (5/12/2022).
Baca Juga: Ingin Kepribadian dan Karakter Anak Terbentuk dengan Baik? Coba Terapkan Pola Asuh Ini
Karena anak tidak memiliki role model di rumahnya, mereka pun akan merasa kebingungan ketika masuk ke lingkungan sosial.
Anak juga tak tahu bagaimana harus menempatkan diri mereka.
Si Kecil juga tidak akan paham terkait hal yang tepat dan kurang tepat.
"Ketika masuk ke lingkungan sosial juga bingung, harus menempatkan diri seperti apa, tidak tahu mana yang tepat, dan kurang tepat," sambung Vivian.
Hal tersebutlah yang membuat anak-anak sulit diterima di lingkungan sosialnya Moms.
Karena sulit beradaptasi, pasti anak akan sulit diterima di lingkungan sosialnya Moms.
Moms harus tahu, kondisi tersebut tanpa sadar bisa memberikan tekanan pada anak.
Mereka akan merasa sendiri, dan tidak diinginkan oleh orang-orang di sekitarnya.
Jika kondisi tersebut terus-terusan terjadi Moms dan anak merasa tidak memiliki panutan sama sekali maka mereka akan semakin bingung.
Ketika anak tidak diterima di lingkungannya maka mereka pun tidak akan mengenal dirinya sendiri Moms.
"Pada akhirnya, seiring waktu misalnya, anak sudah tidak ada panutan, Ia bingung dan ketika tidak diterima di lingkungannya anak jadi tidak mengenal dirinya sendiri," ucap Vivian.
Baca Juga: Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru 3000 Karakter, Dijamin Lolos Tes Administrasi
Terkadang hal inilah yang sering dianggap sepele dan belum dipahami oleh banyak orangtua Moms.
Rohika Kurniadi Sari, SH., MSi, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengungkapkan, membangun karakter dan kepribadian anak tidak harus mahal Moms.
Moms dan Dads bisa melakukan cara-cara sederhana di rumah untuk mendukung pembentukan kepribadian dan karakter anak.
Misalnya, dengan permainan-permainan sederhana Moms.
Moms juga harus tahu! pembentukan karakter dan kepribadian anak tidak dipengaruhi oleh status ekonomi keluarga.
Banyak anak-anak yang lahir dari keluarga sederhana tetapi mereka tumbuh menjadi anak yang berkarakter.
Ada pula anak-anak yang lahir dari keluarga berada tetapi justru memiliki kepribadian dan karakter yang buruk Moms.
Semua tergantung dari bagaimana usaha Moms dan Dads dalam mendidik dan mengasuh anak.
Pola asuh yang diterapkan juga memegang peranan penting Moms.
Idealnya, untuk membangun kepribadian dan karakter anak yang baik, Moms bisa menerapkan pola asuh otoritatif.
Pola asuh otoritatif ini mengedepankan komunikasi 2 arah, sehingga orangtua juga berkewajiban mendengarkan pendapat dan keinginan anak.
Baca Juga: Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru 3000 Karakter, Dijamin Lolos Tes Administrasi
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR