Penyebab berikutnya adalah kakunya karet seal pembuangan pada mesin cuci.
Selagi memeriksa apakah karet seal bocor atau tidak, periksa juga karet seal sudah kaku atau masih elastis. Moms dapat mengetahuinya dengan menekan karet seal tersebut.
Apabila memang sudah tidak elastis lagi, kemungkinan kakunya karet seal lah yang menjadi penyebabnya. Apabila bukan karet seal, coba cermati penyebab berikutnya.
Seringnya penggunaan mesin cuci memungkinkan dapat membuat per pembuangan mesin cuci rusak, seperti berkarat atau bahkan patah.
Dengan rusaknya per tersebut, tentunya daya dorongnya sudah tidak maksimal lagi. Per pembuangan ini sangatlah berperan penting dalam proses pembuangan air pada mesin cuci.
Sehingga, apabila per sudah rusak maka perlu untuk memperbaikinya atau mengganti dengan yang baru.
Karet seal pembuangan mesin cuci pastinya sering kali mengalami kotor. Hal ini disebabkan penggunaan mesin cuci yang sering dan tidak pernah dibersihkan tentu karet seal akan kotor.
Ternyata kotonya karet seal ini bisa menyebabkan air pada mesin cuci mengalir terus atau bocor. Karena kotornya pada seal karet tersebut akan mengganjal, sehingga menyebabkan lubang yang mana air akan terus menerus keluar.
Maka dari itu, perlu rutin membersihkan karet seal agar tidak mengalami hal demikian.
Koin yang menyangkut di karet seal dapat mengganjal saluran pembuangan. Tidak hanya koin, tetapi kancing baju, cemiti, dan lainnya.
Tidak heran, biasanya pengguna mesin sering mengalami kasus seperti ini.
Baca Juga: Hati-hati Moms, Begini Cara Membuang Air di Mesin Cuci yang Benar
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR