Nakita.id - Ternyata penyebab mesin cuci tidak bisa menampung air ada banyak faktornya.
Moms harus tahu cara mengatasinya agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.
Namanya mesin cuci yang merupakan salah satu alat elektronik pasti bisa mengalami kerusakan.
Nah kerusakan tersebut harus diketahui penyebabnya terlebih dulu sebelum mengatasinya.
Sebelum mengetahui cara mengatasinya, Moms lebih dulu mengetahui penyebabnya.
Penyebab mesin cuci tidak bisa menampung air ini akan menjadi acuan untuk Moms memperbaiki mesin cuci.
Melansir dari berbagai sumber ternyata ada 5 penyebabnya:
Bocornya karet seal pembuangan pada mesin cuci bisa menjadi salah satu penyebab mengapa air pada mesin cuci mengalir terus.
Dengan bocornya tersebut membuat air mengalir terus menerus, sehingga pencucian akan tidak berjalan maksimal.
Untuk memastikannya apakah karet seal memang benar bocor dapat dilakukan pembongkaran pada bagian belakang mesin cuci.
Karet seal memang berperan penting dalam mesin cuci, segera periksa karet seal Moms.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Mesin Cuci Berputar Lemah, Ada Masalah Bagian Ini
Penyebab berikutnya adalah kakunya karet seal pembuangan pada mesin cuci.
Selagi memeriksa apakah karet seal bocor atau tidak, periksa juga karet seal sudah kaku atau masih elastis. Moms dapat mengetahuinya dengan menekan karet seal tersebut.
Apabila memang sudah tidak elastis lagi, kemungkinan kakunya karet seal lah yang menjadi penyebabnya. Apabila bukan karet seal, coba cermati penyebab berikutnya.
Seringnya penggunaan mesin cuci memungkinkan dapat membuat per pembuangan mesin cuci rusak, seperti berkarat atau bahkan patah.
Dengan rusaknya per tersebut, tentunya daya dorongnya sudah tidak maksimal lagi. Per pembuangan ini sangatlah berperan penting dalam proses pembuangan air pada mesin cuci.
Sehingga, apabila per sudah rusak maka perlu untuk memperbaikinya atau mengganti dengan yang baru.
Karet seal pembuangan mesin cuci pastinya sering kali mengalami kotor. Hal ini disebabkan penggunaan mesin cuci yang sering dan tidak pernah dibersihkan tentu karet seal akan kotor.
Ternyata kotonya karet seal ini bisa menyebabkan air pada mesin cuci mengalir terus atau bocor. Karena kotornya pada seal karet tersebut akan mengganjal, sehingga menyebabkan lubang yang mana air akan terus menerus keluar.
Maka dari itu, perlu rutin membersihkan karet seal agar tidak mengalami hal demikian.
Koin yang menyangkut di karet seal dapat mengganjal saluran pembuangan. Tidak hanya koin, tetapi kancing baju, cemiti, dan lainnya.
Tidak heran, biasanya pengguna mesin sering mengalami kasus seperti ini.
Baca Juga: Hati-hati Moms, Begini Cara Membuang Air di Mesin Cuci yang Benar
Nah sudah tahu kan penyebabnya, yuk cari tahu cara mengatasi mesin cuci tidak bisa menampung air.
Hal ini agar Moms tidak mengalami masalah mesin cuci lagi.
- Lepas dulu aliran listrik nya agar lebih aman, kalau saya pribadi sih jarang melepaskan steker atau colokannya mungkin karena sudah terbiasa kesetrum.
- Setelah steker dicabut mulai lah menggeser agar bisa membuka penutup mesin cuci di bagian belakang nya.
- Setelah sedikit ada ruang mulailah membuka skrup atau baut penutupnya, biasanya menggunakan obeng kembang atau obeng plus.
- Setelah semua baut terlepas lalu buka penutup nya. Dan mulai perhatikan bagian saluran pembuangan airnya.
- Lihat dan telusuri selang drainase spiral, pada bagian dalam pas di penyambungan akan anda lihat seperti mur baut besar sekitar diameter 3-5cm yang berbahan plastik putih dan di situ terlihat ada tali pengait dari atas.
- Setelah bisa memastikan lalu coba buka penutup katup karet tersebut dengan memutar kekiri, setelah terbuka coba perhatikan apakah ada uang logam atau kotoran lainnya yang menggangu, jika ada lalu bersihkan dan pasang kembali.
- Akan tetapi jika tidak ada koin atau kotoran yang mengganjal coba lepaskan bagian bagian karet katup tersebut bersihkan dan perhatikan apakah ada bagian yang rusak, ntah pada karet nya atau per spiral nya.
- Setelah bisa memastikan tau ada kerusakan nya segera ganti dan pasang kembali.
- Dalam pemasangan juga harus memastikan apakah pemasangan tali pengait nya sudah benar. Jika di rasa sudah oke coba pasang dan isi airnya.
Baca Juga: Cara Merawat Mesin Cuci Agar Aman dari Tikus
| Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
| Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR