Febria menyampaikan bahwa salah satu penyebabnya adalah seorang ibu terkadang ingin memiliki suatu gambaran ideal tentang dirinya sendiri.
"Dia menuntut dirinya menjadi seorang ideal yang tidak masuk akal. Misalnya, saya baru merasa diri saya berharga kalau anak saya juara, kalau saya punya sekian harta, suami saya posisinya apa, terus rumah saya di mana," sebutnya.
"Sementara, dia lupa bahwa dirinya sudah punya begitu banyak potensi diri yang kadang dia lupa untuk kembangnkan," lanjutnya menjelaskan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kurang self love disebabkan oleh adanya target-target yang tidak realistis terhadap dirinya dan menuntut dirinya terlalu tinggi.
Akibatnya, ibu tersebut menjadi kelelahan sendiri untuk mencapai target-target yang tidak realistis tadi.
"Atau, suka membanding-bandingkan. Baik dengan kakaknya, adiknya, tetangganya, atau apa. Sehingga, kemudian dia merasa bahwa enggak pernah cukup. Dirinya selalu kurang," jelas Febria.
"Dan itulah dia mulai merasa dirinya tidak patut untuk dicintai karena tidak berharga, tidak keren, tidak sehebat orang lain. Jadi, dia lupa pada aspek-aspek positif yang dia punya. Dia tidak bisa merasa bahagia," tutupnya.
Sebagai upaya meningkatkan self love pada ibu-ibu Indonesia, Mothercare Indonesia adakan kegiatan olahraga bersama para super mom pada Kamis (22/12/2022).
Kegiatan olahraga yang dilakukan adalah yoga pagi bersama dengan instruktur yoga di Mall Senayan City.
Selain self love, Mothercare Indonesia juga mengajak para ibu untuk mendukung satu sama lain melalui kegiatan ini.
Baca Juga: Memudarkan Stretch Mark, Menjadi Salah Satu Cara Mencintai Diri Sendiri Untuk Ibu Hamil
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR