5. Hati-hati dengan ekspektasi yang Moms buat, singkirkan gagasan kesempurnaan (tidak ada yang sempurna).
6. (Jika kasus perceraian) Bangun hubungan yang sehat dan rukun dengan mantan suami dalam mengasuh anak.
7. Abaikan tuntutan berlebihan dan pendapat negatif dari orang lain.
8. Jangan ragu meminta dukungan atau bantuan dari keluarga dan orang lain.
9. Sediakan waktu untuk merawat dan memperhatikan diri sendiri setiap harinya.
Mungkin selama ini Moms bertanya-tanya, bagaimana sih pola asuh yang baik.
Menurut Mariska pola asuh yang baik adalah dimana kehangatan dan respon emosional, dan aturan serta tuntutan harus seimbang.
"Anda berusaha keras untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang positif dengan anak Anda. Anda menjelaskan alasan di balik peraturan Anda. Anda menetapkan batasan, menegakkan aturan, dan memberikan konsekuensi, tetapi mempertimbangkan perasaan anak Anda," dalam materi yang disampaikan oleh Mariska dalam acara Kuliah What's App yang diadakan bersama Nakita, Jum'at (23/12/2022).
Mariska juga menambahkan, sosok ayah sendiri tidak bisa digantikan oleh Ibu.
Moms juga tidak usah memaksakan diri untuk memerankan sosok Ayah.
Baca Juga: Mendidik Anak Jadi Mandiri, Orangtua Harus Menerapkan Pola Asuh yang Seperti Ini
Hal yang bisa Moms lakukan adalah cukup dengan mengedukasi anak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR