Nakita.id - Baking soda dikenal sebagai salah satu bahan dapur dengan segudang manfaat.
Banyak orang mengenal baking soda hanya sebagai pengembang kue.
Tapi ternyata, baking soda ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Bubuk ajaib ini bisa memutihkan gigi, membersihkan kerak dan noda hingga digunakan untuk merawat perabot.
Tidak sampai di situ saja, baking soda juga kerap digunakan sebagai pembersih.
Banyak sekali tips menggunakan baking soda terutama untuk membersihkan perabot.
Contohnya seperti panci berkarat atau kompor yang kotor.
Moms bisa membuatnya menjadi pasta baking soda kemudian menggosoknya sampai bersih.
Sayangnya, baking soda justru bisa memberikan dampak buruk ketika digunakan dengan cuka.
Kok bisa?
Seperti ini penjelasannya!
Baca Juga: Cara Membersihkan Cincin Emas dengan Cara Rumahan Bermodal Baking Soda
Baik cuka maupun baking soda atau soda kue kerap menjadi bahan campuran untuk membersihkan rumah.
Bahkan, kedua bahan tersebut terkadang juga dipakai untuk membersihkan barang-barang semperti furnitur, sofa, karpet, hingga peralatan memasak.
Meski kerap dijadikan campuran bahan lain untuk membersihkan rumah dan perlengkapan di dalamnya, ternyata cuka dan baking soda tidak bisa digabungkan.
Mengutip The Kitchn via Kompas, campuran cuka dan baking soda tidak seperti campuran pemutih dan amonia dalam membersihkan.
Mengapa demikian? Yuk, simak penjelasan mengenai penggunaan cuka dan baking soda di bawah ini!
Amanda Morris dari Departemen Kimia Virginia Tech University, Amerika Serikat menyebut kalau cuka dan baking soda akan saling menolak jika dicampurkan.
Cuka adalah asam, sedangkan baking soda adalah basa. Saat dicampur, asam menyumbangkan proton ke basa.
Sementara itu, asam asetat meminjamkan proton hidrogen ke bikarbonat.
Saat bikarbonat memperoleh proton hidrogen, akan terbentuk asam karbonat yang tidak stabil dan akhirnya terurai.
Nah, campuran itu kemudian menghasilkan air, karbondioksida, ion asetat, dan natrium.
Hasilnya, buih akan muncul saat kedua bahan tersebut dicampurkan. Air juga muncul ketika buih menghilang.
Baca Juga: Membersihkan Mesin Cuci 1 Tabung dengan Cara Rumahan, Bersih Seperti Baru
Artinya, campuran cuka dan baking soda cuma menghasilkan cairan, kecuali apabila digunakan dengan benar dan dala jangka waktu yang tepat.
Secara teknis, menggunakan campuran cuka dan baking soda bisa dilakukan, tetapi tidak dapat menjadi pembersih yang kuat.
Seperti sudah disinggung sebelumnya, campuran kedua bahan ini menghasilkan buih yang artinya lebih banyak gelembung.
Setelah gelembung dan buih menghilang, maka campuran tersebut bisa dibilang sudah tidak berguna lagi.
Padahal, gelembung bisa saja akan cepat hilang saat tertiup angin kan, Moms?
Apabila Moms berencana menggunakan campuran bahan ini unntuk membersihkan, lakukan sesegera mungkin saat gelembungnya masih ada.
Atau, Moms bisa menggunakan metode menaburkan sedikit baking soda diikuti dengan beberapa gelas cuka untuk membersihkan saluran bak cuci piring.
Jadi, tidak semua benda di rumah bisa dibersihkan dengan campuran cuka dan baking soda, ya.
Baca Juga: Cara Alami Menghilangkan Lumut di Bak Mandi, Cukup Pakai Baking Soda
(Artikel ini sudah tayang di Parapuan dengan judul: Hindari Campuran Cuka dan Baking Soda untuk Bersihkan Rumah, Mengapa?)
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR