Setelah menyusui, orangtua kemudian memberikan makanan lagi pada jarak waktu yang tak berjauhan. Ternyata cara ini salah!
Kebanyakan Moms tidak memikirkan kontrol porsi ketika harus memberi makan anak mereka.
Bahkan jika Moms menawarkan makanan rumahan dan seimbang untuk anak, banyak makan menyebabkan kelebihan kalori, sehingga membuat metabolisme anak lamban dan menyebabkan perut kembung, kenyang dan kurang nafsu makan.
Anak mungkin tidak lapar saat sesi makan berikutnya.
Selain itu, sebagian besar bayi dan batita lebih banyak menyusui atau memberi mereka botol yang diisi susu formula di antara waktu makan, sehingga anak tersebut kelebihan jumlah makan.
Di sinilah akibat anak menolak makanan saat sesi makan.
Rencana makan yang benar untuk anak harus terdiri dari tiga makanan utama dan dua makanan ringan sepanjang hari.
Jika Moms memberi anak makanan ringan sebelum makan siang atau makan malam, Moms perlu waktu agar sistem tubuhnya dapat mencerna makanan dengan baik.
Jadi, disiplinlah saat harus memberi makan anak.
Dads juga penting untuk menciptakan suasana makan malam yang mendukung untuk semuanya bisa bersantap ria.
Berikan contoh yang baik untuk anak saat di meja makan. Misalnya dengan menghabiskan makanan yang ada di atas piring.
Baca Juga: Anak Susah Makan Ternyata Gegara Pola Asuh Orangtua yang Salah, Tak Percaya?
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR