Nakita.id - Morning sickness jadi salah satu gejala kehamilan yang paling banyak dialami para Moms.
Kali ini akan dibahas mengenai pengertian dan penyebab morning sickness.
Melansir Cleveland Clinic, morning sickness adalah kondisi saat mual dan muntah selama kehamilan.
Kondisi ini umum dialami 70 persen ibu hamil.
Biasanya morning sickness dimulai sekitar 6 minggu kehamilan dan berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
Gejala kehamilan ini membaik selama trimester kedua.
Namun, pada beberapa ibu hamil, morning sickness terjadi selama kehamilan.
Umumnya, morning sickness terjadi ketika Moms merasa mual sebentar setiap harinya.
Mungkin disertai muntah 1 hingga 2 kali.
Pada kasus morning sickness yang lebih parah, mual bisa berlangsung selama beberapa jam setiap hari.
Mual muntah jadi lebih sering terjadi.
Baca Juga: Apakah Aman Ibu Menyusui Minum Paracetamol? Simak Penjelasannya di Sini!
Jenis morning sickness para pada ibu hamil disebut hiperemesis gravidarum.
Kasus hiperemesis gravidarum hanya dialami 3 persen ibu hamil.
Gejala hiperemesis gravidarum adalah sebagai berikut:
- Muntah lebih dari tiga kali sehari.
- Menjadi sangat dehidrasi.
- Alami penurunan berat badan yang drastis.
Bagi Moms yang alami morning sickness para mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Moms mungkin akan diinfus supaya memulihkan hidrasi dan diberi obat-obatan untuk meredakan mual.
Lantas, apa penyebab ibu hamil alami morning sickness?
Hingga kini, penyebab pasti morning sickness belum diketahui.
Namun, kemungkinan disebabkan oleh kadar gula darah yang rendah.
Peningkatan hormon kehamilan seperti hCG atau estrogen juga diduga jadi penyebab Moms alami mual dan muntah selama hamil.
Tahukah Moms bila ada beberapa hal yang bisa memperburuk morning sickness.
Diantaranya bila Moms stres, terlalu lelah, mengonsumsi makanan tertentu, atau mengalami kepekaan terhadap gerakan tertentu.
Bagi Moms yang ingin meredakan morning sickness, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Makan roti panggan di pagi hari untuk membantu menenangkan perut.
- Makan dalam porsi lebih kecil lima hingga enam kali sehari.
- Hindari makanan pedas dan berlemak.
- Mengonsumsi camilan sehat di antara waktu makan seperti yoghurt, selai kacang, kacang, susu, dan sebagainya.
- Minum banyak cairan terutama air sepanjang hari.
- Mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung zat besi.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai pengertian dan penyebab morning sickness pada ibu hamil.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil 1 Hari Bisa Dilihat dari Perubahan Berikut Ini
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR