Karena roti ini biasanya dibuat dengan tepung putih atau olahan, maka dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.
Meskipun mungkin menikmati rasanya, itu bukan pilihan yang baik untuk seseorang yang berjuang dengan asam lambung.
Dilansir dari Baking How, roti yang dibuat dengan biji-bijian olahan memiliki kandungan serat, karbohidrat dan nutrisi yang rendah.
Selain itu, mereka biasanya mengandung natrium, gula, lemak, dan komponen olahan lainnya dalam jumlah tinggi.
Karbohidrat lebih sulit dicerna perut yang menyebabkan produksi asam lambung berlebih.
Juga, kekurangan vitamin dan mineral penting berarti tidak ada yang melindungi sistem pencernaan dari peradangan.
Bersama dengan senyawa yang sulit dicerna yang disebut gluten, ini membuat roti lebih mungkin menyebabkan mulas asam lambung daripada makanan lain.
Roti, termasuk sebagian besar varietasnya, memiliki kadar pH sekitar 5,00-6,53.
Meskipun ini tidak terlalu rendah, sebagian besar jenis roti memiliki sifat pembentuk asam.
Yang berarti meningkatkan produksi asam lambung, yang menyebabkan gejala refluks asam, termasuk mulas.
Karena itu, jika gejala asam lambung sangat buruk, sebaiknya batasi atau sama sekali hilangkan roti dari diet sehari-hari.
Baca Juga: Begini Jam Makan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung serta Jenis Lauk Pauk yang Baik
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR