Penting untuk mengidentifikasi kondisi ini sejak dini, karena dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan kekurangan gizi.
Morning sickness yang parah membuat Moms dehidrasi karena kekurangan cairan.
Untuk itu, minumlah sedikit air sepanjang hari agar tetap terhidrasi, tidak hanya saat merasa haus.
Setidaknya penuhi asupan cairan 8–12 gelas air sehari selama kehamilan.
Kelelahan bisa bagian dari ciri awal kehamilan, tetapi juga dapat membuat mual semakin parah.
Beristirahatlah sebanyak yang Moms bisa dan tenangkan diri.
Mint tidak hanya dapat membantu menyegarkan napas setelah muntah, tetapi bahkan dapat membantu mengatasi mual.
Mint cenderung memiliki efek mendinginkan, dan kesegarannya sering membantu meredakan rasa sakit.
Jadi, bawalah beberapa tablet hisap atau sebungkus permen karet, dan masukkan satu ke dalam mulut setiap kali rasa mual menyerang.
Jahe dikenal luas dapat mengurangi rasa mual yang disebabkan oleh morning sickness.
Oleh karena itu, Moms dapat makan atau minum makanan dan minuman yang mengandung jahe dapat membantu meringankan gejala secara alami.
Baca Juga: Kenali Mitos dan Fakta Terjadinya Morning Sickness Selama Kehamilan
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR